JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai NasDem menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) NasDem di JCC Senayan, yang dimulai dari Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6), untuk menjaring figur calon presiden (Capres) yang akan diusung di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, maksimal terdapat lima orang kandidat capres dan mengerucut pada tiga orang tokoh.
Tiga nama yang nantinya diusulkan oleh Rakernas, lanjut dia, diharapkan mampu mengatasi masalah keterbelahan masyarakat.
Pasalnya, kata dia, NasDem berharap pemilu 2024 menjadi ajang mewariskan persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan politik semata.
Di sisi lain, dia juga tidak ingin melihat Indonesia terjebak dalam urusan perbedaan suku atau ras, seperti Jawa dan non-Jawa atau pribumi dan nonpribumi.
Menurutnya, NasDem juga tidak ingin melihat idelogi Indonesia berubah di hari mendatang.
”Kita tidak ingin negara ini berubah haluan, seperti negara khilafah atau negara fasis, atau terjebak masalah Jawa non-Jawa, pribumi nonpribumi," kata Paloh saat berpidato di pembukaan Rakernas NasDem, Rabu malam seperti dikutip dari Kompas.id.
Dia meyakini tidak ada partai yang berkeinginan memecah belah Indonesia hanya karena sedang berkompetisi. Paloh mengatakan, NasDem konsisten dengan semangat restorasi hingga pemikiran untuk melakukan gerakan perubahan.
Baca Juga: Nasdem Belum Tertarik Gabung ke Koalisi Semut Merah
Lebih lanjut, Palon meminta kader Partai Nasdem untuk mengusulkan nama pasangan bakal calon presiden secara bebas dan tanpa tekanan.
Sebab, Paloh percaya, hal itu merupakan hak para kadernya untuk bersuara dan berpendapat di tubuh Partai NasDem.
”Saya berharap seluruh aspirasi yang ada pada diri saudara dalam keinginan untuk memilih calon-calon nasional negeri ini untuk tahapan Pemilu 2024. Lakukanlah tanpa tekanan dari mana pun juga," tegasnya.
"Itu adalah hak saudara dan itu adalah milik saudara dan itu adalah kedaulatan kita di institusi partai ini. Saya yakin dan percaya kita masih memiliki calon-calon pemimpin negara ini yang terbaik dari yang terbaik," imbuh Paloh.
Untuk diketahui, nantinya tiga nama yang paling banyak diusulkan atau yang menjadi aspirasi tersebut akan menjadi rekomendasi dari Rakernas yang kemudian diusulkan kepada Surya Paloh sebgaai Ketua Umum NasDem, untuk dipilih.
Menurut dia, tiga nama tersebut akan direnungkan secara objektif untuk menghasilkan satu nama yang akan mendapat dukungan partainya pada Pemilu 2024.
“Saya percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang terbaik, dari beberapa nama akan berproses menjadi tiga nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya. Tentu saya harus kontemplasi, dengan tingkat rasional objektifitas, dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Arah Koalisi Partai Nasdem akan Diputus Setelah Surya Paloh Tentukan Nama Capres
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.