A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Jejak Dakwah di Banten - SINGKAP

Kompas TV nasional singkap

Jejak Dakwah di Banten - SINGKAP

Kompas.tv - 24 Juli 2018, 16:46 WIB
Penulis : Edika ipelona

Pada abad ke-15, Islam sudah mulai menjejaki pelabuhan Banten yang kala itu berada di bawah kekuasaan raja Sunda yang beragama Hindu, pelabuhan ini juga ramai dikunjungi oleh para saudagar dari luar. Bersamaan dengan itu, banten menjadi salah satu target sasaran dakwah Islam melalui jalur perniagaan.

Memang tak mudah menyebarkan ajaran Islam di Banten pada waktu itu, dikarenakan mayoritas penduduknya sebagian besar beragama Hindu.

Saat proses Islamisasi di Banten dimulai, tentu tak lepas dari tokoh yang bernama Sunan Ampel, ia disebut sebagai orang pertama yang melakukan Islamisasi di Banten yang kemudian diteruskan oleh Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Hingga detik ini, jejak-jejak peninggalan sejarah Islam di era kesultanan Banten dapat di lihat saat memasuki kawasan Banten, nuansa dan simbol-simbol Islami banyak tampil setiap jengkal jalanan dan ruang publik yang ada di Banten, yang menggambarkan betapa masyarakatnya sangat menghargai perjuangan para leluhurnya dalam menyebarkan agama Islam.

Sampai kapan pun Banten akan selalu di kenang akan perjuangan para raja-raja dalam menaklukan penjajah dan tak pernah lekang oleh waktu akan perjuangan Islaminya di bumi nusantara. Sejarah Banten pada masa lalu telah menorehkan ingatan kuat bagi kita dan generasi penerus.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Jawa Timur

Polisi Bekuk Sindikat Curanmor

24 Desember 2024, 20:17 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x