Jenderal Andika Jawab Kritik soal TNI Distribusikan Minyak Goreng: Biar Cepat, Tak Lebih dari Itu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa anggota TNI di lapangan hanya berperan membantu penyaluran bantuan minyak goreng dari Pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jenderal Andika menjelaskan anggota TNI membantu pendistribusian minyak goreng agar bisa lebih cepat diterima masyarakat.

Baca Juga: Dihadiri oleh Megawati Hingga Panglima TNI, BIN Resmikan "Smart Campus" di STIN Bogor

"Kami mendistribusikan bantuan Pemerintah, artinya agar lebih cepat. Itu hanya untuk mempercepat pada pendistribusiannya saja, tidak lebih dari itu," kata Andika dikutip dari Antara pada Selasa (7/6/2022).

Jenderal Andika merasa perlu menyampaikan demikian untuk menanggapi kritik dari sejumlah pihak mengenai peran TNI dalam proses distribusi bantuan minyak goreng dari Pemerintah kepada masyarakat.

Andika mengaku TNI mendapatkan perintah dari Pemerintah untuk mendistribusikan bantuan minyak goreng kepada pedagang kaki lima, warung, dan masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Kepala BPKP Sebut Pengawasan Kebijakan Minyak Goreng Kini Lebih Ketat: Kita Monitor Day by Day

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu, anggota TNI membantu mempercepat pendistribusian bantuan minyak goreng di 257 kabupaten dan kota.

Adapun progresnya, kata dia, saat ini sudah mencapai hampir 100 persen. Andika mengaku tidak ada hambatan selama proses penyaluran bantuan tersebut. 

"Adapun distribusi dari Pemerintah tidak ada hambatan, bahkan kami laksanakan hampir 100 persen," ujarnya.

Baca Juga: Program Minyak Goreng Curah Rakyat Berbasis Digital, Mendag Beber Alur Pendistribusiannya

Penyaluran bantuan minyak goreng yang dilakukan TNI di 257 kabupaten dan kota tersebut merupakan separuh dari jumlah keseluruhan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 257 kabupaten, kota itu bagian setengah dari seluruh jumlah kabupaten, kota di Indonesia; karena setengah lagi (distribusi) dipegang oleh Polri," kata Andika.

Baca Juga: Pesta Pernikahannya Rusuh, Anggota TNI Lepas Tembakan Malah Lukai Rekannya dan Tewaskan Adik Ipar