JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
Hal ini dikatakan Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Sabtu (21/5/2022).
"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," kata Luhut seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Distribusi Tak Lancar, Pedagang di Mataram Tak Mau Jual Minyak Goreng Curah Sesuai HET
Ia berharap permasalahan mahal dan langkanya minyak goreng tersebut bisa segera selesai.
"Kita berharap itu bisa nanti tidak terlalu lama kita selesaikan," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menjelaskan, tugas Luhut diminta langsung oleh Kepala Negara tersebut.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa dan Bali," kata Jodi, Senin (23/5/2022).
Ia menyebut, Luhut nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam menjalankan perintah dari Presiden Jokowi dalam mengamankan stok minyak goreng.
"Pemerintah akan mengawasi secara ketat kebijakan pascalarangan ekspor ini dan akan terus melakukan paralel meeting terkait hal ini," ujar Jodi.
Baca Juga: Perum Bulog Tunggu Regulasi Soal Tugas Penyaluran Minyak Goreng Curah Bersubsidi
Jodi menambahkan, pemerintah bakal menggunakan aplikasi digital untuk melaksanakan pengawasan ini.
"Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin," kata Jodi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.