JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga kompleks Polri Ragunan dikejutkan dengan suara tembakan dari dalam rumah seorang anggota polisi.
Tak hanya sekali, tembakan dari dalam rumah dinas perwira menengah Korps Brimob Kelapa Dua berinisial P itu terdengar sampai delapan kali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya laporan warga terkait tembakan di dalam rumah anggota Polri.
Baca Juga: Rentetan Tembakan di Kompleks Polri, Warga Ketakutan Sempat Dengar Suara Pecahan
Zulpan menjelaskan, tembakan tersebut berasal dari senjata anggota Polri yang bertugas di Korps Brimob Kelapa Dua Depok.
Menurutnya, ada delapan kali tembakan yang dilakukan oknum perwira Korps Brimob tersebut. Namun, Zulpan belum merinci jenis senjata yang digunakan.
Saat ini, oknum anggota Brimob Kelapa Dua tersebut sudah diamankan dan dimintai keterangan oleh Propam Korps Brimob Polri.
"Anggota sudah diamankan. Karena dia anggota Korbrimob, maka diserahkan ke Propam Korbrimob Polri," ujar Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Oknum Perwira Polri Diamankan Propam Usai Lepas Empat Kali Tembakan di Dalam Rumah
Sebelumnya, warga berinisial X mendengar suara tembakan sebanyak empat kali dari dalam rumah seorang perwira menengah polisi di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Suara rentetan tembakan tersebut terjadi pada Jumat siang (20/5).
Awalnya, suara tembakan dari rumah perwira P terdengar sekali. Namun, dalam jeda waktu sekitar dua jam, terdengar kembali suara tembakan dari sumber yang sama sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Pistol Polisi Surabaya yang Lepaskan Tembakan di Depan Warga Ditarik, Kapolrestabes Minta Maaf
Selain suara tembakan, warga juga mendengar suara barang pecah. Warga menyebut, perwira polisi P seperti tengah menembak botol.
"Kedengaran suara pecahan di dalam rumahnya. Tembakan kedua sampai keempat, rentetan,” ujar warga tersebut, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/5).
Suara rentetan tembakan itu membuat warga tidak keluar rumah lantaran takut terkena peluru nyasar.
Warga kompleks Polri Ragunan juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke polsek setempat. Laporan itu kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Polisi Lepaskan Tembakan Saat Tawuran Dua Desa di Blora Pecah!
"Kami di sini, warga, ketakutan. Orang-orang sini enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.