BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Foto seorang laki-laki asal Banyuwangi viral dan kerap dikaitkan dengan sosok Bima dalam film KKN di Desa Penari.
Seperti yang diketahui, film horor KKN di Desa Penari ramai dibicarakan. Terlebih, dalam 12 hari penayangan, film itu sudah tembuh 4,5 juta penonton.
Laki-laki bernama Mas Say Laros membenarkan fotonya heboh di media sosial dan kerap dikaitkan dengan salah satu peran dalam film KKN di Desa Penari. Warga Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu pun merespons kabar tersebut.
“Foto itu sudah viral dari dua tahun lalu saat cerita awal-awal KKN di Desa Penari marak di Twitter,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: Sandiaga Uno Puji Rekor "KKN di Desa Penari" Jadi Film Horor Terlaris di Indonesia
Ia mengaku terkejut sekaligus geli saat fotonya bisa disebut sebagai Bima dalam KKN di Desa Penari. Ia juga sudah berusaha menjelaskan kepada kerabatnya jika dirinya bukanlah sosok Bima yang dimaksud dalam film horor itu.
“Sudah telanjur tersebar, mau gimana lagi? Saya juga tidak tahu itu cerita itu benar atau tidak,” ucapnya.
Viral foto laki-laki Banyuwangi ini membuatnya kerap menerima hujatan warganet sejak dua tahun lalu. Namun, kini ia lebih cuek dan tidak memedulikan pertanyaan-pertanyaan itu lagi.
Mas Say Laros mengakui jumlah pengikutnya di Instagram melonjak drastis dari 5.000 menjadi 27.000 pengikut.
Baca Juga: Kalahkan Pengabdi Setan, KKN di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris, Raup 4,5 Juta Penonton
Ia bercerita, foto yang viral itu diambilnya pada Agustus 2017 saat berkunjung ke salah satu situs sejarah Rowo Bayu. Di situs tersebut terdapat sumber mata air yang dikenal dengan Sumber Kaputren.
Menurut Mas Say Laros, sosoknya yang berada di situs sejarah kala itu dan terdapat mata air di Banyuwangi kerap dihubungkan dengan lokasi cerita KKN di Desa Penari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.