JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktivitas berpuasa saat bulan Ramadan 1443 Hijriah telah usai.
Kini kita dihadapkan pada rutinitas di luar bulan Ramadan.
Tak sedikit yang kembali dengan pola asupan makan rutin harian, yakni makan pagi, siang, dan malam, serta tanpa sahur.
Namun, tahukah Anda, jika meneruskan aktivitas puasa justru membuat tubuh lebih sehat dan bisa menurunkan risiko penyakit kronis?
Baca Juga: 5 Makanan Penurun Kolesterol yang Bisa Dikonsumsi Usai Santap Makanan Khas Lebaran
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Tirta Prawita Sari, SpGK.
Ia mengatakan bahwa mengembalikan aktivitas puasa setelah Ramadan bisa berdampak baik pada tubuh.
"Badan kita itu menyukai sesuai yang rutin. Karena ada pembiasaan, maka seharusnya setelah lebaran, aktivitas puasa itu harus dikembalikan,” kata Tirta, mengutip Antara, Selasa (3/5/2022).
Kebiasaan berpuasa ini dapat melatih diri untuk menjaga pola makan.
Sebab, pola makan merupakan salah satu hal yang dapat menghindari diri dari penyakit kronis dan katastropik.
Termasuk penyakit stroke, jantung, hipertensi, hingga diabetes.
Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi ini bilang, meneruskan puasa itu bekerja sebagai detoksifikasi tubuh.
Sehingga mampu mencegah sederet penyakit kronis yang membutuhkan biaya banyak dalam penanganannya.
Tanpa terkecuali, bagi orang-orang yang menderita penyakit seperti diabetes, puasa dapat mengontrol kadar glukosa darah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.