Mulai Besok Polri Akan Terapkan Sistem One Way Serempak, Ini Waktunya

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memberlakukan kegiatan one way serempak pada Kamis besok, 28 April 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kemungkinan prediksi arus puncak mudik Lebaran dimulai pada tanggal tersebut.

"Akan dilaksanakan kegiatan one way serempak mulai tanggal 28 April 2022, mulai pukul 17.00 - 24.00 WIB," kata Sigit saat memantau arus mudik Lebaran di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022).

Kapolri mengatakan pihaknya telah mempersiapkan empat jalur alternatif bagi pemudik yang akan melintas/masuk ke wilayah Jawa Tengah atau mengarah ke Jawa Timur.

Menurutnya, masyarakat bisa memilih jalur tersebut apabila terjadi kepadatan arus kendaraan saat arus puncak mudik nanti.

"Ada empat alternatif jalur yang disiapkan baik dari jalur tol maupun jalur Pantura, jalur arteri, kemudian jalur wilayah Pantai Selatan. Ada tambahan (jalur) khusus juga di wilayah Selatan," ucap Kapolri.

Baca juga: Catat, Puncak Arus Mudik di Sukabumi Diprediksi 29-30 April

Kapolri menambahkan bahwa di wilayah Jawa Tengah sendiri, mulai dari sejak tadi malam hingga saat ini belum ada peningkatan arus mudik yang besar.

Berdasarkan hasil laporan, kepadatan arus mudik di wilayah Jawa Tengah berada di angka 6 - 7 persen.

Sementara itu, lanjut dia, kepadatan baru mulai ada pada hari ini di wilayah Tosari, Jawa Timur.

Selain soal lalu lintas, Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan selama melakukan perjalanan mudik.

"Saat pengemudi melampaui jam ataupun ketahanan, kita himbau untuk bisa istirahat sejenak di rest area yang tentunya di situ sudah pelayanan terpadu pos pelayanan bagi masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," katanya.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Apreasiasi Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

"Di situ juga disiapkan ta’jil bagi yang mau buka dan yang akan melaksanakan sahur dan sebagainya itu telah disiapkan. Ini dilakukan untuk memastikan masyarakat yang melakukan mudik bisa tetap berada dalam kondisi prima," kata Kapolri.