KARAWANG, KOMPAS.TV - Deretan warung dadakan mulai berdiri di tepi Jalan Lingkar Luar Karawang sejak arus mudik Lebaran 2022 berlangsung.
Salah satu pedagangnya, Enih (42), mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan kali keduanya berdagang di lokasi tersebut selama masa mudik.
Bersama suaminya, Enih berjualan di warung semi permanen dari kayu dan bambu setiap hari, menjajakan makanan dan minuman untuk para pemudik yang singgah sejenak.
"Kami berjualan (setiap hari) non-stop, 24 jam," kata Enih, mengutip dari Kompas.com, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Tips Mudik Hemat dengan Kendaraan Pribadi: Manfaatkan THR sebagai Anggaran Khusus
Secara bergiliran, Enih menjaga warungnya pada siang hari, sedangkan sang suami menggantikannya waktu malam.
Dengan begitu, penghasilan yang berhasil dikumpulkan oleh Enih dan suami pun terbilang lumayan, sekitar Rp4.000.000 selama musim mudik hingga arus balik.
"Lumayan buat tambahan penghasilan," ujar Enih seraya mengatakan, pengunjung warungnya mulai ramai ketika mendekati puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Enih menjelaskan, sebetulnya ia dan suami berjualan di dua lokasi berbeda selama arus mudik dan balik Lebaran.
Namun, kedua lokasi itu tak terlalu jauh jaraknya, hanya saling berseberangan satu sama lain.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Inilah Titik-Titik Rawan Macet di Tol Jawa Tengah
Awalnya, Enih akan berjualan di sisi kiri jalan dari arah Kabupaten Bekasi selama arus mudik. Kemudian, saat arus balik, warungnya berpindah ke seberangnya.
Tak hanya warung dengan aneka macam makanan dan minuman, Enih juga mendirikan satu balai yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk beristirahat sejenak.
Warga Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat itu mengaku tahu soal deretan warung dadakan di jalur arteri tersebut dari tetangganya.
Bermula dari informasi tersebut, Enih bersama suaminya pun langsung mendirikan warung di jalan yang bisa dilewati pemudik itu.
Baca Juga: Asyik, Pemudik Diizinkan Berfoto di Gerbang Tol Salatiga, Ada Pemandangan Megah Gunung Merbabu
Melansir Kompas.com, Jalan Lingkar Luar Karawang memang kerap dipenuhi oleh sejumlah pedagang selama musim mudik Lebaran.
Tak hanya pedagang makanan dan minuman, di jalur arternatif mudik dari Tanjungpura hingga Klari itu juga terdapat penyedia jasa penukaran uang baru.
Mereka, baik pedagang dadakan maupun jasa penukaran uang, mencari rezeki dari para pemudik yang melintas.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.