Imbau Mudik Tak Pakai Sepeda Motor, Menhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Mudik Gratis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak  menggunakan sepeda motor saat melakukan mudik Lebaran 2022. 

Mudik dengan sepeda motor, kata dia sangat berbahaya, karena potensi mengalami kecelakaan di perjalanan menjadi lebih tinggi.

Imbauan ini disampaikan Budi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Stasiun Gambir, Jumat (22/4/2022).

"Kami mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor karena sangat membahayakan," kata Budi. 

Sebagai solusinya, Menhub mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis baik yang diselenggarakan Pemerintah, BUMN, maupun swasta.

“Kita ingin mudik tahun ini berjalan dengan aman dan sehat, serta membawa kegembiraan bagi masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, pemudik juga dapat memanfaatkan salah satu program Kemenhub yakni mudik motor gratis (Motis) yang telah dibuka mulai 20 April hingga 8 mei 2022 dengan total kapasitas angkut sebanyak 9.280 unit motor.

Adapun pendaftaran peserta mudik motor gratis dengan kereta api dapat dilakukan secara online melalui link bit.ly/motis2022.

Baca Juga: Simak Tips Halau Kantuk Bagi yang Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Sementara itu, untuk menghindari kepadatan di hari tertentu, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal.

“Idealnya mudik di tanggal 23 s.d 27 April. Sebisa mungkin hindari melakukan perjalanan di hari puncak (28-30 April 2022),” ujar Budi.

Menhub Minta Petugas Kereta Api Layani Penumpang dengan Ramah

Di sisi lain, Menhub Budi Karya Sumadi meminta para insan transportasi perkeretaapian yang bertugas dapat melayani para penumpang kereta api dengan ramah.

Selain itu, para petugas juga diminta untuk selalu mengimbau para penumpang disiplin menerapkan protokol kesehatan selama melakukan perjalanan mudik. 

“Berikan senyum dengan gerak tubuh yang simpatik saat menyampaikan saat mengecek apakah penumpang sudah menggunakan vaksin booster, ataupun saat mengingatkan mereka untuk disiplin protokol kesehatan. Lakukan dengan tegas namun tetap humanis dan ramah,” ungkap Budi. 

Mengingat animo masyarakat untuk mudik sangat tinggi, Menhub juga meminta petugas mengawal pergerakan penumpang dengan cermat.

"Petugas haus memastikan protokol kesehatan dan perjalanan terus ditegakkan, serta menghindari terjadinya antrean yang berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang," ujarnya. 

Baca Juga: Polri Minta Masyarakat Gunakan Layanan Mudik Gratis Lebaran 2022, Ini Link Daftarnya