Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kelompok teroris ISIS kalah. Pasukan militer gabungan di Suriah menyatakan sejumlah wilayah yang diklaim kelompok ISIS telah habis dibombardir pada akhir 2017 lalu.
Kekalahan ISIS membuat para simpatisannya semakin terdesak, tak terkecuali mereka yang berasal dari Indonesia. Pemerintah Indonesia mengungkapkan ada sekitar 500 WNI yang pulang ke tanah air, usai terlibat perang di Suriah. Sementara puluhan lainnya tewas dalam perang.
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, merangkum sejumlah penelusuran terkait jejak teroris ISIS di Indonesia. Salah satu yang mengejutkan adalah tewasnya bocah berusia 11 tahun di Suriah. Hatf Saiful Rasul, namanya mencuat pada awal September tahun lalu sebagai anak Indonesia yang menjadi militan ISIS.
Hatf tewas dalam serangan udara yang terjadi pada 1 September 2016. Aiman pernah menelusuri jejak Hatf yang sempat bersekolah di lembaga pendidikan Ibnu Mas'ud, di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Aiman juga mendatangi tempat tinggal panglima ISIS tertinggi se-Asia Tenggara yang ternyata pernah menetap di Bekasi, Omarkhayam Maute. Bagaimana jejak mereka?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.