JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 Hasyim Asy’ari memastikan bahwa pemungutan suara untuk pemilu diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Demikian Hasyim Asy’ari dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Dian Lestary seusai rapat kerja bersama Komisi II DPR RI dan Pemerintah, Rabu (13/4/2022).
“Yang paling penting dalam rapat hari ini itu menjawab sejumlah pertanyaan krusial tentang apakah pemilu dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau tidak, dan sudah terjawab di kesimpulan yang pertama bahwa hari pemungutan suara untuk pemilu diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024,” ucapnya.
“Jadi nggak ada lagi cerita tentang yang lain-lain karena yang ada di sini semua partai politik ada wakilnya dan juga ada wakil dari pemerintah,” lanjut Hasyim Asy’ari.
Baca Juga: Mengenal Ketua KPU Baru Hasyim Asyari, Pernah Berkiprah di MUI dan Banser
Hasyim Asy’ari lebih lanjut menuturkan, dalam hasil rapat kerja juga disimpulkan dan disepakati bahwa anggaran pelaksanaan pemilu perlu diefisiensikan kembali.
Oleh karenanya, Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya akan melakukan revisi kembali untuk anggaran pelaksanaan pemilu yang diajukan.
“KPU ada beberapa anggaran yang diajukan semula sekitar Rp86 triliun dan kemudian sudah di-review diajukan Rp76 triliun, nah ini kan masih di-review lagi. Itu artinya yang harus kita pahami anggaran pemilu multi-years 2022-2023 sampai 2025,” ucapnya
“Yang 2022 ini itu sudah disiapkan untuk segera dikabulkan, tapi sebelum dicairkan dimatangkan lagi antara KPU pemerintah dan DPR khusus untuk kegiatan 2022,” tambah Hasyim Asy’ari.
Baca Juga: Ketua KPU Hasyim Asyari Laporkan Harta Kekayaan per 2021 Rp7,6 Miliar
Menurut Hasyim, besarnya anggaran pemilu yang diajukan dan masih di-review tersebut tidak hanya meliputi aspek electoral kepemiluan.
Tapi juga, lanjut Hasyim, terkait dengan infrastruktur dan situasi pemilu dengan adanya Covid-19.
“Anggaran yang diajukan ke KPU ada infrastruktur dukungan untuk kantor dan APD penanggulangan Covid-19, itu yang kami minta akan didukung oleh pemerintahan di luar anggaran aspek elektoral kepemiluan,” ucapnya.
Lantas, Hasyim dikonfirmasi soal durasi masa kampanye untuk pemilu 2024. Ia mengatakan, perihal tersebut, pihaknya masih melakukan diskusi yang mendalam.
“Durasi kampanye masih menjadi bahan diskusi mendalam. Selama masih ada pembahasan semuanya masih memungkinkan,” ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.