Kompas TV nasional update

Sehari Jelang Ramadan, Terjadi Peningkatan Lalulintas Kendaraan di Tol Japek

Kompas.tv - 2 April 2022, 11:29 WIB
sehari-jelang-ramadan-terjadi-peningkatan-lalulintas-kendaraan-di-tol-japek
Suasana kepadatan kendaraan yang melintas di Tol Jakarta Cikampek dari arah Jakarta menuju Bandung dan Cirebon sehari jelang Ramadan, Sabtu (2/4/2022). (Sumber: Kompas TV/Adi Wahadi)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

KARAWANG, KOMPAS.TV – Sehari menjelang bulan suci Ramadan, Sabtu (2/4/2022), kendaraan yang melintasi jalan tol Jakarta Cikampek dari arah Jakarta terpantau padat oleh kendaraan.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Adi Wahadi dari Kilometer 59 Tol Jakarta Cikampek, Karawang, Jawa Barat, peningkatan jumlah kendaraan mulai terjadi sejak Jumat (1/4) kemarin.

Kendaraan yang melintas tersebut diduga merupakan para pemudik yang berangkat menuju kampung halamannya sebelum memasuki Ramadan.

Meskipun jumlah kendaraan yang melintas mengalami lonjakan, arus lalu lintas terpantau tetap lancar, meski kecepatan kendaraan berkisar antara 50 hingga 60 kilometer per jam.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik maupun kegiatan lainnya, polisi mengimbau agar kendaraan berat tidak keluar atau memasuki tol melaui gerbang terdekat saat kondisi padat.

Pada awal Ramadan, biasanya pemudik yang melakukan perjalanan adalah mereka yang kampung halamannya tidak terlalu jauh dari Jakarta, seperti Bandung dan Cirebon.

Biasanya mereka akan berada di kampung halaman dalam waktu yang tidak terlalu lama, hanya sekitar satu hingga dua hari.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, pemerintah memperbolehkan warga untuk mudik menjelang Hari Raya Idulfitri tahun 2022 atau 1443 H.

Baca Juga: Ini Pesan Penting Wapres Ma'ruf Amin kepada Umat Islam di Indonesia Selama Ramadan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan pemerintah memiliki pertimbangan yang jelas dengan mewajibkan vaksinasi booster untuk melaksanakan mudik Lebaran.

Sebab, kata Nadia, mobilitas masyarakat yang masif pada saat mudik memungkinkan penularan Covid-19 jauh lebih tinggi.

"Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19,'' kata Nadia yang dikutip pada Senin (28/3/2022).

Sedangkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan tentang mudik Lebaran 2022, potensi masyarakat yang akan mudik berjumlah 80 juta orang.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x