Riset Setara Institute: Depok Kota Paling Intoleran di Indonesia Tahun 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setara Institute merilis Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021. Hasil riset menunjukan bahwa Depok menjadi kota paling intoleran di Indonesia tahun 2021.

Kota Depok, Jawa Barat, berada di urutan terakhir dari riset yang dilakukan terhadap 94 kota di Seluruh Indonesia dengan skor 3,577.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Pejabat Bukber, Wali Kota Depok: Kalau Kita Undang 50 Orang, Kenapa TIdak?

Dalam Ringkasan Eksekutif Indeks Kota Toleran Tahun 2021, Setara Institute menetapkan empat variabel dengan delapan indikator untuk mengukur tingkat toleransi.

Variabel dan indikator tersebut, di antaranya:

• Regulasi Pemerintah Kota: Rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya; dan kebijakan diskriminatif.
• Tindakan Pemerintah: Pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi; dan tindakan nyata terkait peristiwa.
• Regulasi Sosial: Peristiwa intoleransi; dan dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi.
• Demografi Agama: Heterogenitas keagamaan penduduk; dan inklusi sosial keagamaan.

Mengutip Kompas.com, Kamis (31/3/2022), Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani menjelaskan faktor yang membuat Depok menjadi kota paling intoleran.

Baca Juga: Waketum DMI: Toleransi Umat Islam Indonesia Tidak Diragukan

Faktor tersebut adalah produk hukum yang dianggap diskriminatif dan tindakan wali kota yang dinilai tidak mempromosikan toleransi.

"Kalau teman-teman masuk ke Depok, bagaimana dalam 20 tahun berjalan, Depok mengalami satu proses penyeragaman yang serius atas nama agama dan moralitas," ujar Ismail, Rabu (30/3/2022).

Ismail kemudian menjelaskan bahwa indikator yang menonjol dari Kota Depok adalah elemen masyarakat sipil di Depok.

Meski indikator ini mendapatkan skor yang baik, tapi belum bisa mendongkrak skor total.

Sebab, pada indikator produk hukum dan kepemimpinan politik mendapat skor yang buruk.

Selain itu, kata Ismail, Depok dinilai terdominasi oleh salah satu agama yang berdampak pada toleransi di ruang publik.

“Itu bagian dari proses segregasi yang dipicu oleh kepemimpinan politik di tingkat lokal,” jelasnya.

Baca Juga: BNPT Amati Narasi Ceramah yang Dianggap Intoleran, Minta Gelorakan Nasionalisme

Dalam laporan riset tersebut, Setara Institute merinci 10 kota paling intoleran di Indonesia, yakni Depok, Banda Aceh, Cilegon, Pariaman, Langsa, Sabang, Padang Panjang, Padang, Pekanbaru, dan Makassar.

Sementara itu, Singkawang dinobatkan sebagai kota paling toleran tahun 2021 versi Setara Institute.