Kompas TV nasional politik

Pengamat Sebut Pertemuan AHY dan Surya Paloh Buka Romantisisme Masa Lalu: Bisa Jadi Poros Alternatif

Kompas.tv - 30 Maret 2022, 08:02 WIB
pengamat-sebut-pertemuan-ahy-dan-surya-paloh-buka-romantisisme-masa-lalu-bisa-jadi-poros-alternatif
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Partai Nasdem, Selasa (29/3/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Universitas Paramadina A. Khoirul Umam menanggapi pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Menurut dia, pertemuan AHY dan Surya Paloh bukanlah silaturahmi politik biasa. Pertemuan itu membuka romantisme masa lalu.

Baca Juga: Ditemui Airlangga Hartarto, Surya Paloh Pastikan Kawal Pemerintahan Jokowi Sampai 2024

Sebab, ia menjelaskan Demokrat dan NasDem punya kedekatan tersendiri. Mengingat, Surya Paloh pernah menjadi poros yang menentukan keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.

"Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Kantor Partai NasDem bukan silaturahim politik, karena itu membuka romantisisme masa lalu," kata Umam dikutip dari Antara, Rabu (30/3/2022).

Dari pertemuan kedua tokoh partai politik tersebut, Khoirul menuturkan, bukan tidak mungkin dapat menciptakan poros alternatif pada Pemilu 2024.

Menurut Umam, jika poros baru itu terbentuk, maka partai politik dapat keluar dari kekuatan arus utama yang saat ini didominasi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

Baca Juga: AHY Jumpa Surya Paloh di Kantor Nasdem, Bahas Koalisi Demokrat-Nasdem 2024?

"Saya menyebutnya Poros Perubahan karena mampu keluar dari jebakan mainstream (arus utama) yang berkuasa pada Pilpres 2014 dan 2019," ujar Khoriul.

"AHY dan Surya Paloh dapat menjadi playmaker (penentu) sekaligus game changer dalam dinamika politik menuju 2024."

Jika poros alternatif itu kemudian terbentuk, maka Khoirul meyakini partai-partai lain seperti PPP, PAN, bahkan PKS siap mendukung atau bergabung dalam koalisi itu.

Walaupun demikian, kata dia, terbentuknya poros alternatif tersebut sangat bergantung pada kepiawaian AHY untuk meyakinkan Surya Paloh.

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, AHY Tegaskan Demokrat dan Nasdem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu 2024

"Di sini, kepiawaian diplomasi politik AHY akan terus diasah dan diuji," kata Khoirul Umam.

"Jika AHY mampu berhasil meyakinkan Surya Paloh menyatukan kekuatan NasDem dan Demokrat, maka kekuatan ini bisa jadi Poros Kekuatan Alternatif Baru."

Khoirul berpendapat, pertemuan itu belum membahas urusan lebih jauh soal pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Sebab, kata Khoirul Umam, kedua pihak masih dalam tahap penjajakan dan membangun komunikasi.

Diketahui, AHY untuk pertama kalinya berkunjung ke kantor baru NasDem di Jakarta pada Selasa (29/3) kemarin untuk bertemu dengan Surya Paloh.

Baca Juga: AHY: Ada Agenda Politik yang Ingin Mencederai Demokrasi

AHY yang didampingi oleh sejumlah pengurus pusat DPP Partai Demokrat, menyampaikan ia dan Surya Paloh membahas kemungkinan berkoalisi pada Pemilu 2024.

Namun, sejauh ini belum ada keputusan resmi yang disepakati bersama oleh kedua parpol tersebut.

"Terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi, dan sekali lagi di sini kami ingin berdiskusi, karena pada dasarnya baik dari Demokrat maupun NasDem memiliki garis-garis ideologi dan visi jangka panjang serupa," ujar AHY.

AHY menyampaikan Demokrat dan NasDem memiliki banyak kesamaan dan kecocokan, terutama dalam visi dan misi, daripada perbedaan.

Baca Juga: Surya Paloh Tolak Penundaan Pemilu 2024: Tidak Tertarik dengan Wacana Itu

 



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x