Pemilihan tema ini tak terlepas dari pentingnya air tanah untuk menunjang kehidupan manusia.
Baca Juga: Ketua DPR RI dan Presiden IPU Tanam Pohon Bersama
Air tanah adalah sumber daya vital yang menyediakan hampir setengah dari semua air minum di seluruh dunia.
Sekitar 40 persen air untuk pertanian beririgasi dan sekitar 1/3 air yang dibutuhkan untuk industri.
Ini menopang ekosistem, mempertahankan aliran dasar sungai dan mencegah penurunan tanah dan intrusi air laut.
Air tanah merupakan bagian penting dari proses adaptasi perubahan iklim dan seringkali menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih.
"Saat planet ini beradaptasi dengan perubahan iklim dan peningkatan populasi, air tanah akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan makanan dan air minum yang terus meningkat," ujar Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, dalam keterangan tertulisnya.
Namun, keberadaan air tanah ini seringkali luput dari perhatian. Aktivitas manusia seperti pertumbuhan populasi, ekonomi dan variabilitas iklim dengan cepat meningkatkan tekanan pada sumber daya air tanah.
"Namun sumber daya penting ini menghadapi risiko serius, termasuk perlindungan yang tidak memadai dan terkadang polusi yang tidak dapat diubah. Untuk semua alasan ini, pada Hari Air Sedunia 2022, UNESCO merayakan sumber daya penting ini," kata Audrey.
Oleh karena itu, menjaga keberlangsungan air tanah dinilai menjadi tanggung jawab bersama mulai dari individu di berbagai negara.
"Karena perlindungan dan pengelolaan air tanah yang lebih baik adalah tanggung jawab kita bersama, dan demi kepentingan kita bersama," tuturnya.
Sumber : un.org, unesco
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.