Kompas TV nasional politik

PA 212 Nyatakan Siap Bantu TNI AD Jaga Keutuhan NKRI: Rakyat Indonesia Tidak Boleh Terpecah Belah

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 05:15 WIB
pa-212-nyatakan-siap-bantu-tni-ad-jaga-keutuhan-nkri-rakyat-indonesia-tidak-boleh-terpecah-belah
Ketum PA 212 Slamet Maarif saat diwawancarai di Apel Siaga Ganyang Komunis di Jakarta (5/7/2020). Berikut beberapa kontroversi PA 212, mulai dari soal pressure group hingga ngotot di reuni di Tugu Patung Kuda, Jakpus (Sumber: KOMPASTV/ VENY/ CANDRA)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan siap membantu TNI termasuk di antaranya TNI AD untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan persatuan bangsa.

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan TNI dan umat Islam telah memiliki hubungan yang harmonis selama ini. 

Baca Juga: Jokowi Geram Grup WA TNI Bahas Tolak IKN, KSAD Peringatkan Semua Komandan Jangan Ngomong Aneh-aneh

Relasi itu, kata dia, harus diperkuat dengan berbagai program kerja sama dan kegiatan silaturahmi antara kedua belah pihak.

“Kami dari PA 212 siap mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan konsep TNI AD dekat di hati rakyat,” kata Slamet Maarif dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (3/3/2022).

Slamet juga menyampaikan persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi agenda utama yang perlu diperjuangkan seluruh kelompok masyarakat.

“Keberagaman harus kita jaga. Rakyat Indonesia tidak boleh terpecah belah, meskipun kita berbeda suku, ras, golongan, dan keyakinan,” ucap Slamet Maarif.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Peringatkan Pangdam hingga Danrem: Jangan Undang Penceramah Radikal!

Menurut Slamet, kerja sama antara PA 212 dan TNI seharusnya bukan sesuatu yang sulit dibentuk.

Sebab, umat Islam dan para prajurit kerap bergotong-royong dalam berbagai aksi kemanusiaan, terutama saat terjadi bencana alam.

“Kami dan TNI bersatu padu turun membantu warga, masyarakat yang terdampak bencana alam. Kami sudah sering duet di lapangan,” ujar Slamet.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x