“Jadi, logika bahwa teroris adalah operator di lapangan itu logika yang amat sangat naif. Karena asumsinya teroris adalah orang yang meledakkan, ya enggak,” ujar Eko.
Baca Juga: Ketua Joman Tepis Tudingan Munarman Teroris, Sebut Ada Calo di Lingkaran dan Luar Kekuasaan
“Teroris itu ada yang meledakkan, ada yang nyari duit, ada yang merencanakan, ada yang ngompor ngomporin, ada otaknya. Semua itu punya peran dalam proses gerakan terorisme, Munarman salah satunya,” tambahnya.
Eko juga membeberkan fakta bahwa Munarman mengikuti proses pembaiatan ISIS di sejumlah daerah.
Menanggapi komentar Eko Kuntadhi, Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa Eko Kuntadhi masuk ke dalam framing Orde Baru karena melabeli Munarman teroris karena ikut baiat.
“Ini model-model begini, yang selalu membawa narasi kebencian, dan memelihara kebencian begini, bangsa ini tidak akan pernah selesai untuk menuntaskan persoalan bangsanya sendiri,” ujar Immanuel.
“Dalam hal ini saya nggak sepakat, Anda masuk dalam framing-nya Orde Baru,” tegasnya.
Baca Juga: Ketua Joman Immanuel Ebenezer Bela Munarman: Beliau Bukan Teroris, Namun Aktivis
Untuk diketahui, sidang kasus dugaan terorisme dengan terdakwa Munarman masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Munarman didakwa dengan tiga pasal, yakni Pasal 13 huruf c, Pasal 14 jo Pasal 7, dan Pasal 15 jo Pasal 7 UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.