JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, melihat ada upaya menaikkan Menparekraf Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 dengan melakukan pendekatan kepada pemuka agama.
Pada Selasa (22/2/2022) lalu di Sulawesi Selatan, kelompok yang menamakan diri Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendeklarasikan pencalonan Sandiaga sebagai capres.
Sebelumnya, deklarasi serupa juga telah dilakukan di Jakarta (9 November 2021), Jawa Barat (15 Desember 2021), Sumatera Utara (5 Januari 2022), serta Lampung (1 Februari 2022).
Menurut Hanif, hal itu bagian dari upaya menaikkan publisitas, khususnya untuk menggaet pemilih muslim yang besar. Narasi yang digunakan juga nyaris sama, yakni Sandiaga dekat dengan para pemuda Islam dan ulama.
“Upaya yang terencana untuk mengenalkan dan menaikkan tingkat popularitas tokoh. Pemuka agama ataupun ulama, adalah aktor yang selama ini dikenal memiliki hubungan patron-klien dengan jamaahnya,” kata Hanif kepada KOMPAS TV, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Muncul Lagi Deklarasi Ijtima Ulama Kelima Dukung Sandiago Uno Capres 2024, Kali ini dari Sulsel
Dia menambahkan, sangat wajar jika nantinya elektabilitas politikus Gerindra tersebut akan naik.
“Dalam konteks alam demokrasi Indonesia, deklarasi dan dukungan dari ijtima ulama ini adalah wajar adanya, bagian dari pluralitas politik Islam di Indonesia," tambahnya.
Dengan catatan, dilakukan sesuai dengan perundang-undangan yang ada.
"Masing-masing kelompok ulama dari organisasi apapun memiliki hak yang sama. Menyuarakan aspirasi politiknya," ujar Hanif.
Masalah nanti diikuti atau tidak, lanjutnya, masyarakat yang menentukan. Pemilih, baik muslim atau bukan, adalah yang nantinya menentukan seseorang layak atau tidak.
"Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai cerdas menyikapi berbagai gerakan yang mengatasnamakan ulama dan Islam,” tutupnya.
Baca Juga: Deklarasi Ijtima Ulama Dukung Sandiaga Uno Capres 2024, Pakar Ingatkan Potensi Politisasi Agama
Menanggapi deklarasi dukungan bagi dirinya sebagai capres oleh Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia di Sulawesi Selatan, Sandiaga mengaku bersyukur.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya silaturahim dengan ulama, habib, dan tokoh pemuda. Saya yakin, saat ini yang paling penting adalah silaturahim,” ujar Sandiaga yang hadir secara virtual dalam acara tersebut seperti dilansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Didukung Ijtima Ulama untuk Jadi Capres, Sandiaga Uno: Saya Sangat Bersyukur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.