Situasi Covid-19 Jakarta: 15.825 Kasus Harian, Permintaan Ambulans Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi di wilayah Jakarta. Per Minggu (6/2/22) kemarin Jakarta mencatat penambahan 15.825 kasus harian Covid-19. 

"Sebanyak 60.406 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 15.825 positif dan 44.581 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran persnya, Minggu. 

Pasien yang saat ini masih dalam perawatan atau tengah diisolasi bertambah 7.412 sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 67.219. 

Baca Juga: KPAI Dukung Anies Baswedan, Desak Pemerintah Pusat Hentikan PTM di Jakarta hingga Maret

Lonjakan kasus juga menyebabkan persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta menjadi 22 persen. Angka ini sudah melampaui batas yang ditetapkan WHO yakni tidak lebih dari 5 persen. 

Tingkat kesembuhan di Jakarta yakni 91,7 persen, artinya sebanyak 899.957 orang dari total keseluruhan sudah dinyatakan sembuh.

Lalu, tingkat kematian berada di angka 1,4 persen dengan total 13.794 orang meninggal dunia.

Sementara itu, permintaan ambulans juga naik sembilan kali lipat. Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto mengatakan, panggilan ambulans melonjak menjadi 857 panggilan pada Januari 2022. 

"Jumlah evakuasi Covid-19 Januari 2022 itu 857 kegiatan. Jika dibandingkan dengan Desember 2021, berada di angka 73, naik 8-9 kali lipat dibandingkan Desember 2021," kata Winarto kepada wartawan, Minggu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Antrean Tes Covid-19 di Ibu Kota Mencapai 500 Meter!

Winarto mengatakan, rata-rata panggilan ambulans setiap harinya bisa mencapai 28 kali.

Pasien yang diangkut ambulans, kata Winarto, mayoritas memiliki gejala sedang atau berat.

"Kalau gejala ringan biasanya dibantu teman-teman dari puskesmas. Jadi dibawa ke Wisma Atlet," ucap dia.