JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah merilis aturan lengkap terkait penyelenggaraan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aturan tersebut bakal berlaku mulai official pre-season test pada 11-13 Februari 2022 hingga gelaran MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret 2022.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 8/2022, telah tertulis sejumlah perihal yang menyoal upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengatakan, Inmendagri tersebut mengatur protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh pembalap dan kru MotoGP, termasuk para penontonnya.
Baca Juga: Mendagri Keluarkan Instruksi Pencegahan Covid-19 untuk Acara MotoGP Mandalika, Ada Aturan Nobar
"Terdapat beberapa penekanan, yaitu pembatasan jumlah penonton paling banyak 100.000 orang dengan kapasitas paling banyak 10 persen untuk kelas festival," terang Safrizal dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).
Selanjutnya, Safrizal pun menjelaskan, aturan-aturan lain yang perlu diterapkan oleh penonton MotoGP Mandalika 2022.
Syafrizal menuturkan, aturan telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap atau sebanyak dua kali berlaku bagi seluruh penonton, baik yang berasal dari dalam maupun luar Pulau Lombok.
Selain vaksin Covid-19, hasil negatif tes PCR juga menjadi syarat bagi setiap orang yang hendak menonton MotoGP Mandalika 2022.
Khusus penonton dari luar Pulau Lombok, mesti melakukan tes PCR dengan hasil negatif sejak satu hari atau H-1 sebelum jadwal kedatangannya.
Sedangkan, untuk penonton dari Pulau Lombok, bis menyertakan hasil negatif tes PCR dengan masa berlaku 2x24 jam atau tes antigen 1x24 jam.
Adapun, seluruh pengecekan pengecekan kesehatan bakal terintegrasi melalui aplikasi PeduluLindungi.
Baca Juga: Telah Terbit, Ini Mekanisme Travel Bubble untuk Perhelatan MotoGP Mandalika
Tak lupa, Syafrizal menambahkan, kewajiban tes PCR dan vaksinasi dosis lengkap itu tidak hanya berlaku untuk penonton saja tetapi juga kepada seluruh pembalap, kru, dan ofisialnya.
Mereka wajib memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 dan membawa hasil negatif tes PCR, paling lama satu hari sebelum kedatangannya.
Lepas itu, saat tiba di Lombok, rombongan tim MotoGP juga akan melakukan tes PCR lagi guna mencegah penyebaran virus Corona dalam ajang balap motor bertaraf internasional itu.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.