Kompas TV nasional update

Polisi Ralat Korban Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun di Balikpapan: 4 Orang Meninggal Dunia

Kompas.tv - 21 Januari 2022, 13:25 WIB
polisi-ralat-korban-tewas-akibat-kecelakaan-beruntun-di-balikpapan-4-orang-meninggal-dunia
Pihak kepolisian meralat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan beruntun yang diakibatkan truk tronton, di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat pagi (21/1/2022). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian meralat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan beruntun yang diakibatkan truk tronton, di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi tadi. 

Dari data yang diterima, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo diperoleh data korban hingga pukul 11.54 WIB korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut berjumlah empat orang.

Seperti diketahui, sebelumnya polisi menuturkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan setidaknya ada 5 orang yang tewas. 

"Meninggal dunia empat orang," demikian keterangan yang diterima KOMPAS TV, Jumat.

Sementara itu tercatat satu orang satu orang tengah menjalani perawatan intensif karena kritis, dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Kritis 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 17 orang," lanjut keterangannya. 

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan: Sopir Langgar Aturan Batas Waktu Lintas Kendaraan Berat

Kronologi Kecelakaan Beruntun

Dalam insiden tersebut, kecelakaan ini berawal dari sopir yang berinisial MA (48), warga Balikpapan mengemudikan truck tronton KT-8534-AJ sejak pukul 05.00 WITA dari parkirannya Jl. Pulau Balang Km.13 Kel Balikpapan Utara.

Diketahui, truk dengan muatan kontener 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 Ton ini hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.

Kemudian sesampai di depan Rajawali Foto Km.0,5  sopir truk tronton sudah mulai mengurangi porsneling dari 4-3 dan sesampai di depan Bank Mandiri rem sudah tidak berfungsi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x