Ulama Kharismatik Lombok Ini Sebut MotoGP 2022 Jadi Berkah dan Ujian Umat, Berikut Alasannya

LOMBOK, KOMPAS.TV - Ulama kharismatik asal Lombok Tuan Guru Haji (TGH). L. Turmudzi Badruddin menyebut ajang Moto GP 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang sebagai sebuah berkah bagi umat.

Pembina dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah itu lantas mengingatkan, nantinya ajang ini bisa membawa manfaat besar.

Manfaat ini, menurut ulama yang kerap disapa Tuan Guru atau Tuan Guru Turmudzi tersebut bisa besar, namun di satu sisi juga menyimpan ujian. 

"MotoGP itu sebagai berkah, karena Insya Allah akan membawa manfaat besar," katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (19/1). 

Namun selain mendatangkan berkah, Tuan Guru Turmudzi yang merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga memandang ajang balap motor kelas internasional ini sebagai bagian dari ujian bersama.

Ujian tidak hanya bagi umat secara umum, tapi khususnya bagi daerahnya. 

"Di balik itu (berkah), kegiatan ini juga sebagai ujian bagi Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat. Karena kita akan diuji, apakah kita mampu mensukseskannya tanpa cacat," ujarnya.

Baca Juga: Cek Kesiapan MotoGP di Lombok, Presiden Jokowi Naik Motor dari Bandara ke Sirkuit Mandalika

Agar acara tersebut sukses, dia menaruh harapan besar soal keamanan kepada pihak terkait. 

Ia secara khusus menyebut Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto beserta seluruh jajarannya harus bekerja ekstra. 

"Di bidang keamanan dan ketertiban, ini akan jadi ujian yang butuh kepiawaian dari Kapolda NTB, untuk memberikan pelayanan terbaiknya demi keamanan dan kenyamanan di semua lini," ucap dia.

Seiring dengan keberhasilan Championship (WSBK) 2021 pada November lalu, diprediksi ajang Moto GP akan mendatangkan pengunjung lebih banyak dari World Superbike Championship (WSBK) 2021.