Dalam operasi tersebut, kata dia, melibatkan peran aktif tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan agar menciptakan keamanan dam ketertiban masyarakat guna terlaksanannya agenda lokal dan nasional di Bumi Cenderawasih.
Baca Juga: Reaksi Mabes Polri Usai Kapolrestabes Medan Disebut Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba
Seiring dengan pelaksanaan Operasi Damai Cartenz 2022, lanjut Ramadhan, Polda Papua menggelar operasi lain dengan Sandi Operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka 2022.
Operasi tersebut melibatkan personel dari Polda Papua sebanyak 495 personel yang wilayah operasinya dari 24 kabupaten/kota.
“Bentuk operasi ini adalah pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui kegiatan Binmas Noken, terutama mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Papua,” kata Ramadhan.
Baca Juga: Anggota Satgas Nemangkawi Bharatu Bachtiar Ditembak KKB, Punggung Kiri Terluka
Adapun Binmas Noken Polri merupakan satuan tugas Polri yang namanya diambil dari satu warisan budaya masyarakat Papua.
Noken berarti menjadi sumber inspirasi, menampung keluhan, menampung aspirasi, dan menampung segala macam saran pendapat dari rakyat yang ditunjukkan kepada kepala suku.
Tujuan Binmas Noken Polri adalah untuk lebih banyak mendengar permintaan, keinginan, dan harapan masyarakat Papua. Kedua operasi ini digelar bersamaan menggantikan Operasi Satgas Nemangkawi yang akan berakhir pada 25 Januari 2022.
Baca Juga: Bentrok Antarsuku di Jayawijaya Papua Mengakibatkan Korban Jiwa, 2 Kompi TNI Dikerahkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.