Kompas TV nasional laporan khusus

Komisi Informasi DKI Jakarta Kunjungi Kompas Gramedia Bahas Keterbukaan Informasi Publik

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 15:29 WIB
komisi-informasi-dki-jakarta-kunjungi-kompas-gramedia-bahas-keterbukaan-informasi-publik
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengunjungi Kompas Gramedia dalam rangka menjalin harmonisasi dengan awak media, Kamis (13/1/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengunjungi Kompas Gramedia dalam rangka menjalin harmonisasi dengan awak media, Kamis (13/1/2022).

Kunjungan tersebut merupakan agenda tahunan kedua roadshow edukasi media menjaring sahabat media keterbukaan informasi publik (KIP).

Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara mengatakan, media adalah aktor penting yang menjadi jembatan dalam membangun harmonisasi publik dan badan publik.

Menurutnya, KIP harus berdampingan erat dengan media.

"Media massa harus menjadikan KIP jembatan sinergitas membuka akses informasi yang lebih luas," kata Harry.

Ia menerangkan, KIP merupakan semangat pascareformasi yang mengubah paradigma ketertutupan menuju keterbukaan. Sehingga, perlu upaya bersama untuk melakukan edukasi dan advokasi bagi media juga publik serta badan publik.

Melalui kunjungan tersebut, Harry mengajak media Kompas untuk mengedukasi masyarakat karena ada hak konstitusional yang melekat pada setiap warga.

"Jika masyarakat teredukasi, bisa mengawasi kebijakan publik," ucapnya.

"Butuh effort bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Substansi demokrasi jarang tersentuh. Konsentrasi dan edukasi publik perlu distimulus dengan peran media. Ada ruang hak publik dan issue DKI Jakarta selalu menjadi sorotan sehingga pemohon bukan hanya DKI Jakarta tapi meluas se-Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Komisi Informasi Membangun Sinergitas dengan Media Massa untuk Keterbukaan Informasi Publik

Wakil Ketua KI DKI Jakarta Harminus menambahkan, ada hak publik yang harus dikelola dan diketahui menyangkut hajat hidup orang banyak.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x