SOLO, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Menggantikan Zulkifli Zaini, Darmawan Prasodjo sempat menjabat sebagai Komisaris PT PLN pada tahun 2018-2019.
Pergantian ini diputuskan dalam Surat Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN Tahun 2021.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut Baru PLN
Erick menyampaikan pesan seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab dengan ikhlas dalam mengelola perusahaan.
"Jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah," jelasnya dalam RUPS PLN Tahun 2021.
Siapa Darmawan Prasodjo? Ini profilnya dirangkum dari berbagai sumber.
Darmawan Prasodjo lahir di Magelang pada 19 Oktober 1970. Dia adalah lulusan Ilmu Komputer dari Texas A&M University pada 1994.
Darmo, panggilannya, kembali melanjutkan studinya dengan konsentrasi yang sama pada tahun 2000.
Dia berhasil menyandang gelar doktor ekonomi terapan ekonomi sumber daya alam di A&M University kolaborasi dengan Duke University.
Baca Juga: Dinilai Jalani Bisnis 'Palugada', Erick Thohir Bakal Lebur Sejumlah BUMN
Melansir dari Kompas.com, Senin (06/12/2021) dia meniti karier sebagai konsultan peneliti di kampusnya ketika studinya di Amerika Serikat selama 15 tahun.
Darmawan kembali ke Indonesia pada 2012 dan berkarier di beberapa perusahaan dan menjadi kepala jurusan di kampus. Ini daftarnya.
Pada tahun 2014 dia sempat mengikuti pemilihan legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan V Jawa Tengah: Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali untuk PDI Perjuangan.
Sempat terpilih untuk menggantikan Puan Maharani sebagai anggota DPR RI pada tahun 2015 dia menolak dalam proses pergantian antarwaktu.
"Begitu Puan keluar itu kandidatnya Darmo (Darmawan Prasodjo). Mbak Puan penginnya dia, tapi Darmonya belum mau," jelas PDIP Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015) silam.
Kekayaan Darmawan Prasodjo
Laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan kekayaan Darmawan Suhardjo sebesar Rp14.169.174.811.
Angka tersebut berupa tanah dan bangunan senilai Rp10.305.500.000; bidang alat transportasi dan mesin senilai Rp1.590.000.000; harga bergerak senilai Rp115.000.000; surat berharga mencapai Rp2.000.000.000 dan Rp4.233.129.637 untuk kas dan setara kas.
Hutang yang dimiliki Dirut PLN anyar ini tercatat sebesar Rp4.074.454.862.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.