Kompas TV nasional agama

Muktamar Bukan Sekadar Pergantian Ketua PBNU, Begini Kata Gus Muwafiq

Kompas.tv - 4 Desember 2021, 19:08 WIB
muktamar-bukan-sekadar-pergantian-ketua-pbnu-begini-kata-gus-muwafiq
Gus Muwafiq dalam sebuah pengajian di KPK. Gus Muwafiq mengingatkan, Muktamar NU bukan sekadar ajang memilih ketua PBNU. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ulama NU asal Yogyarakarta KH Ahmad Muwafiq atau biasa disapa Gus Muwafiq mengingatkan, ajang Muktamar Muktamar NU ke-34 di Lampung bukan sekadar memilih ketua PBNU semata.  

Lebih dari itu, Gus Muwafiq menyatakan bahwa esensi muktamar sebagai perhelatan warga nahdliyin dan para ulama. Itulah alasan, Muktamar NU merupakan ajang besar yang ditunggu-tunggu warga nahdliyin secara luas.

“Jangan Muktamar hanya memikirkan untuk memilih ketua saja. Rakyat yang selama ini menjadi penopang NU juga harus dipikirkan,” kata Gus Muwafiq dalam video pernyataan yang dikirimkan KOMPAS TV, Jumat malam (3/12/2021).

Hal penting lain yang dia utarakan bahwa muktamar merupakan ajang perputaran roda ekonomi bagi kalangan masyarakat bawah.

Baca Juga: Soal Maju Mundur Jadwal, Gus Muwafiq: Muktamar NU Jangan Tinggalkan Nahdliyin

Ia mengklaim bahwa Muktamar NU sebelumnya yang digelar di Jombang pada tahun 2015 berhasil memutar roda ekonomi hingga Rp7 triliun. Hal itu sangat positif bagi warga nahdliyin.

“Yang di dalam ruang muktamar silakan ikut muktamar, yang di luar silakan jualan. Ekonomi berputar. (Muktamar) di Jombang tujuh triliun,” jelasnya.

Penyelenggaraan muktamar tanpa melibatkan warga menurut dia merupakan langkah ambigu, karena kekuatan NU ada pada keterlibatan jemaah Nahdlatul Ulama.

“Setiap hari kita disuruh ngurus jemaah setiap hari, begitu muktamar jemaah enggak diajak. Ini kan aneh. Jangan begitu. Karena kekuatan NU ada pada jemaah. Jangan ketika muktamar jemaahnya enggak diajak,” pungkasnya.

Baca Juga: Gus Muwafiq Minta Muktamar NU Diselenggarakan Juni 2022, Ini Alasannya

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x