Layanan Jakarta Siaga BPBD DKI Sempat Kena Dampak dari Kebakaran Gedung Cyber

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran gedung Cyber di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang membuat sejumlah aktivitas layanan terganggu.

Salah satunya yang terdampak dari kebakaran gedung Cyber 1 yakni call center BPBD DKI Jakarta.

Melalui akun Twitter resminya, BPBD DKI memberikan informasi bahwa call center tidak dapat dihubungi karena dampak dari kebakaran gedung Cyber.

Informasi gangguan layanan ini diunggah BPBD DKI di akun resmi Twiiter pada pukul 15.21 WIB, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber Tewaskan 1 Karyawan dan 2 Lainnya Sesak Napas, Berikut Proses Evakuasinya

"Mohon perhatian sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan, yang merupakan pusat data server nasional pada saat ini layanan call center Jakarta Siaga 112 untuk sementara waktu tidak dapat dihubungi," tulis BPBD DKI Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Selang beberapa jam, BPBD DKI Jakarta kembali memberikan informasi terkait perkembangan call center Jakarta Siaga 112.

Masih melalui akun Twitter resminya, BPBD DKI mengumumkan layanan call center Jakarta Siaga 112 sudah dapat beroperasi kembali. Informasi tersebut diunggah pada pukul 19.14 WIB.

"Sehubungan telah selesainya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan, yang merupakan pusat data server nasional, layanan call center Jakarta Siaga 112 saat ini sudah dapat beroperasi kembali," tulis BPBD DKI.

Baca Juga: Bertambah, Korban Tewas Kebakaraan Gedung Cyber Jadi 2 Orang

Sebelumnya sebanyak 22 unit dengan total 100 personel pemadam kebakaran DKI diturunkan untuk membantu memadamkan api di lantai 2 Gedung Cyber 1. 

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.35 WIB ini diduga akibat terjadinya korsleting listrik. Korban jiwa akibat kebakaran ini yakni dua pegawai teknisi Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).