Update BLBI: Eks Buronan KPK Sjamsul Nursalim Cicil Utang Rp150 Miliar ke Negara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kooridnator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Senin (22/11/2021).

Konferensi pers yang digelar di ruang parikesit kantor Kemenkopolhukam ini juga dihadiri oleh Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban.

Mahfud MD menyampaikan apresiasinya terhadap obligor dan debitur yang sudah memenuhi panggilan Satgas BLBI dan menyatakan akan melunasi utangnya.

Dalam hal ini, pemerintah lewat Satgas BLBI telah memperoleh pembayaran utang dari debitur dan obligor BLBI.

Baca Juga: Usai Aset Tommy, Kini Aset Mbak Tutut yang akan Disita Satgas BLB

Ada pun utang dibayarkan oleh Sjamsul Nursalim dari Bank Dewa Rutji. Utang yang dibayar kepada pemerintah baru sebagian dari total utang Sjamsul Nursalim.

"Obligor Samsul Nursalim, yang merupakan obligor dari Bank Dewa Rutji pada tanggal 11, 17, dan 18 November 2021 telah melakukan pembayaran sebagian kewajibannya dengan nilai sebesar Rp 150 miliar. Ini sudah termasuk biaya administrasi pengurusan piutang negara sebesar 10%," kata Mahfud dalam keterangan pers , Senin (22/11/2021).

Selain itu, pemerintah telah menerima pembayaran menggunakan aset tanah seluas 100 hektare dari debitur BLBI, yakni PT Lucky Star Navigation Corp yang berlokasi di Sulawesi Utara. 

Ada pun Satgas BLBI akan terus melakukan upaya untuk memastikan hak tagih negara dan memastikan aset BLBI dikelola sebaik-baiknya oleh pemerintah.

#MahfudMD #BLBI #TommySoeharto