JAKARTA, KOMPAS.TV - Letjen TNI Dudung Abdurachman disebut akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru.
Lantaran, KSAD yang sebelumnya yakni Jenderal Andika Perkasa bakal diangkat sebagai Panglima TNI.
Melansir Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021), pelantikan keduanya disebut akan diselenggarakan di Istana Negara pada hari ini, Rabu (17/11/2021) pukul 14.30 WIB.
Adapun untuk mengenal sosok Letjen TNI Dudung Abdurachman lebih mendalam, berikut KOMPAS TV rangkumkan profil singkatnya.
Baca Juga: Setelah Jenderal Andika Perkasa, Letjen Dudung Makin Melambung
Dudung Abdurachman yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 November 1965, sejatinya tak berasal dari keluarga dengan latar belakang mentereng.
Dalam sebuah tayangan di kanal Youtube KOMPAS TV, Jumat (16/4/2021), Dudung mengaku bahwa ayahnya hanya seorang pegawai negeri sipil (PNS) dengan delapan anak.
Di samping itu, perjuangan hidup keluarga Dudung semakin terlihat ketika sang ayah meninggal dunia. Padahal, saat itu Dudung masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Sepeninggal bapak saya, ibu saya ini secara ekonomi (terbatas) sebagai seorang janda dengan pensiunan dari suami yang PNS. Untuk menopang kehidupan itu, saya jualan koran," ujar Dudung.
Tak hanya menjadi loper koran, Dudung muda kala itu juga giat membantu sang ibu mengantarkan kue dagangannya ke warung-warung di sekitar tempat tinggalnya.
"Pulang nganter koran, jam delapan pagi, saya nganter klepon (kue dagangan ibu) untuk dititipkan ke warung-warung di sekitar kodam, taman, dan sekolah-sekolah," terang Dudung.
Baca Juga: Sosok KSAD Ideal Pengganti Jendral TNI Andika Perkasa Menurut Pengamat Militer, Termasuk Wamenhan
Masih berhubungan dengan masa lalu, Dudung mengungkapkan bahwa motivasinya untuk menjadi seorang tentara bermula dari kejadian unik saat ia mengantarkan klepon dagangan ibunya.
Tepatnya, ketika Dudung remaja hendak mengantarkan kue-kue tersebut ke lingkungan Komando Daerah Militer (Kodam) di dekat rumahnya.
Dudung yang sebetulnya telah dikenal oleh warga Kodam tersebut, kala itu dicegat oleh prajurit baru yang menjaga pintu masuk.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.