Kompas TV nasional peristiwa

Gubernur NTB Minta Pengunggah Video Unboxing Ducati Tak Dipecat, Terlalu Berlebihan

Kompas.tv - 12 November 2021, 21:30 WIB
gubernur-ntb-minta-pengunggah-video-unboxing-ducati-tak-dipecat-terlalu-berlebihan
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (Sumber: antaranews.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Fadhilah

"Kami memaknai positifnya. Mungkin kejadian ini menyebabkan kita ketika menghadapi event momen of truth nanti pada tanggal 19, 20, dan 21 November World Super Bike, Pra season, kemudian motor GP (grand prix)20 Maret 2021, semua betul-betul sudah terlatih meminimalisir sekecil apa pun kesalahan," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Kantor Bea Cukai Mataram Nusa Tenggara Barat mengonfirmasi soal video unboxing kargo motor Ducati yang akan digunakan pada ajang World Superbike 19 November mendatang.

Menurut bea cukai, proses pengecekan muatan kargo milik Ducati telah dilakukan sesuai dengan prosedur termasuk dengan disaksikan oleh kuasa pemilik kargo, yakni dari tim Ducati.

Namun, bea cukai menyesalkan adanya video unboxing yang viral karena diunggah tanpa seizin bea cukai.

Baca Juga: Viral Video Buka Box Ducati Diduga Ilegal Untuk Balapan di Sirkuit Mandalika

Melansir dari Kompas.com, koresponden media motorsport, Speedweek, melaporkan video dan foto-foto aktivitas pembongkaran boks kargo tersebut pada Rabu (10/11/2021) siang WIB.

Ada pun panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga sedang "mengutak-ngatik" motor nomor 21 milik pebalap Ducati, Michael Ruben Rinaldi.

Hal ini menjadi masalah tersendiri mengingat boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri.

Tim Ducati telah memberikan keterangan resmi menanggapi video unboxing kargo motor mereka.

Ducati membantah laporan media asing yang menyebut bos Ducati marah besar atas peristiwa yang terjadi di Mandalika.

Mereka justru tak sabar ingin segera berkunjung ke Indonesia dan bertemu para penggemar.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x