JAKARTA, KOMPAS.TV - Video yang memperlihatkan uang kertas Rupiah bernominal 1.0 viral di media sosial.
Unggahan tersebut juga menerangkan jika uang itu bernilai Rp1 juta.
"Uang pecahan selembar 1 juta," tulis pengunggah melalui TikTok, @Wand**** dikutip KOMPAS.TV, Sabtu (6/11/2021).
Video tersebut viral di media sosial, sejumlah netizen menanggapi dugaan nominal uang rupiah yang akan disederhanakan itu.
Kebanyakan dari mereka berkomentar, uang bernominal 1.0 itu akan susah digunakan untuk sebagian pedagang.
Baca Juga: Viral Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp100 Juta, Bank Indonesia Buka Suara
"1 juta tu bikin para pedagang susah cari kembalian pcahan,” tulis netizen.
“Ga tertarik tar ilang selembar demamnya seminggu,” tulis netizen lain.
Unggahan tersebut hingga Sabtu pagi ini, sudah ditonton lebih dari 260 ribu kali, dibagikan 1,8 ribu kali, dan dikomentari lebih dari 400 kali.
Dalam laporan Kompas.com, Mei 2021 silam, video serupa yang memperlihatkan uang tersebut juga pernah diunggah dan viral.
Tanggapan Peruri
Terpisah, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengatakan uang yang ada dalam video viral tersebut merupakan uang contoh atau uang specimen.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi menjelaskan uang contoh tak bisa digunakan sebagai alat pembyaran yang sah.
Baca Juga: Awas Kena Prank, Bank Indonesia Tegaskan Uang Koin Rp 500 Tak Bisa Ditukar dengan Rp 750.000
Uang tersebut lanjutnya dibuat sebagai kepentingan internal yang bisa digunakan untuk alat pemasaran, promosi contoh produk, atau contoh uang yang akan diproduksi Peruri.
“Uang specimen adalah uang contoh, yang tidak sah untuk alat pembayaran,” ujarnya sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 9 Mei 2021.
Bank Indonesia Buka Suara
Sementara tanggapan dari Bank Indonesia (BI) melalui Direktur Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan menyatakan uang yang berlaku saat ini adalah Rp100.000 (seratus ribu rupiah).
“Jadi tidak benar ada pecahan uang kertas Rp1 juta,” dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.