Jumlah kecamatan yang memiliki tingkat penggunaan masker lebih dari 91 persen juga menurun dari 55,87 persen menjadi 55,67 persen.
"Jika ini terus terjadi, tentu meningkatkan potensi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia," ungkap Sonny menegaskan.
Sebab itu, lanjut dia, perlu upaya bersama semua pihak untuk tetap mengoptimalkan perlindungan kesehatan, mengingat pandemi adalah perang panjang dan ancaman virus Covid-19 masih ada.
Meski demikian, secara keseluruhan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sebetulnya sudah sangat baik.
"Rata-rata skor memakai masker sudah mencapai 8,25 dalam 3 minggu terakhir. Sedangkan skor
menjaga jarak dan mencuci tangan di angka 8,02 pada periode yang sama (rentang skor antara 1 -
10)," ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 67,91 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap per 24 Oktober 2021
Namun, dia tetap menekankan penerapan prokes secara disiplin dan konsisten mutlak dibutuhkan di tengah peningkatan mobilitas penduduk, agar tidak terjadi gelombang ketiga.
"Saat kasus sedang melonjak ataupun melandai, perilaku masyarakat harus tetap sama dalam menerapkan 3M. Selalu pakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun, serta rajin mencuci tangan pakai sabun," tegas Sonny.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berulang kali mengingatkan masyarakat supaya tidak lengah meski kasus Covid-19 terus menurun.
"Pemerintah senantiasa mengingatkan masyarakat untuk terus jaga Prokes dan segera divaksin karena kita semua tidak menginginkan lonjakan kasus Covid-19 berulang," kata Johnny, Minggu (24/10).
Johnny juga meminta para kepala daerah untuk mencermati menurunnya tingkat kepatuhan
menjaga prokes di daerah mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.