TANGERANG, KOMPAS.TV - Faris, mahasiswa yang dibanting polisi hingga mengalami kejang-kejang diketahui sempat masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan karena mengeluh lehernya tak bisa digerakkan.
Setelah sempat dirawat satu hari di Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Tangerang, Faris akhirnya diperbolehkan pulang pada Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Anggota Polisi yang Banting Mahasiswa Saat Demo, Brigadir NP Ditahan dan Kena Pasal Berlapis
Karena dinyatakan baik kondisinya, pihak rumah sakit kemudian membolehkannya pulang.
Saat keluar dari rumah sakit, Faris dijemput Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan, kondisi korban Faris dipastikan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: Buntut Mahasiswa Dibanting, Kapolresta Tangerang Teken Pernyataan Siap Mundur
Menurutnya, pihak rumah sakit dan dokter yang merawat telah mengizinkan pulang. Dengan demikian secara medis kondisi Faris telah sehat tanpa keluhan apapun.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan secara menyeluruh saudara Faris dari hari Kamis kemarin, yang kami bawa ke RS Ciputra Hospital ini sudah keluar semua hasilnya, dan dinyatakan oleh dokter yang menangani sudah boleh pulang," kata Zaki Iskandar di RS Ciputra, Kabupaten Tangerang, Sabtu(16/10/2021).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu perawatan dan juga pemeriksaan saudara Faris, baik dari RS Harapan Mulia maupun RS Ciputra."
Baca Juga: Masuk RS, Begini Kondisi Mahasiswa Korban 'Smackdown' Polisi di Tangerang
Sementara itu, Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, dr. Andre Satria Gunawan menjelaskan, kondisi Faris dipastikan sehat setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Andre menuturkan, tim medis yang menangani Faris terdiri atas dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi. Para dokter telah melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh.
"Saya perwakilan dari Ciputra Hospital menyatakan saudara Faris sudah kita rawat bersama tim medis kita dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis ortopedi dengan dilakukan segala pemeriksaan," ucap Andre.
Baca Juga: Kondisi Memburuk, Mahasiswa Korban 'Smackdown' Polisi Masuk RS: Pundak Leher Tak Bisa Digerakkan
"Dari hasil pemeriksaan medis dari dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, Faris sudah bisa dinyatakan pulang untuk melanjutkan kegiatan sehari-harinya kembali."
Meski demikian, kata Andre, Faris disarankan masih harus melakukan istirahat yang cukup guna memulihkan staminanya kembali.
"Hanya memang saudara Fariz, perlu istirahat yang cukup karena menjalani aktivitasnya cukup padat," ujarnya.
Baca Juga: Mabes Polri Pastikan Brigadir NP yang Smackdown Mahasiswa hingga Kejang Dapat Sanksi Tegas
"Oleh karena itu, lebih baik kita sarankan memang melakukan istirahat di rumah dahulu."
Sumber : Wartakotalive.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.