JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam tengah santer menjadi perbincangan publik. Hal itu menyusul dirinya dikaitkan dengan kasus dugaan suap pajak.
Haji Isam diduga berada di balik pemberian suap terhadap mantan pejabat Diretorat Jenderal Pajak (DJP) Angin Prayitno Aji yang memeriksa perusahaannya pada 2016 dan 2017 silam.
Seperti yang diketahui, Haji Isam merupakan pengusaha batu bara yang begitu disegani berkat perusahaannya PT Jhonlin Baratama.
Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui secara terperinci berapa jumlah kekayaan dari crazy rich Kalimantan Selatan tersebut.
Baca Juga: Tak Terima Disebut di Sidang Suap Pajak, Haji Isam Laporkan Eks Pejabat DJP Yulmanizar
Hanya saja, melihat dugaan suap dengan nilai fantastis yang dilakukan konsultan pajak PT Jhonlin Baratama Agus Susetyo kepada Angin Prayitno Aji, dapat dipastikan kekayaan Haji Isam tak dapat dianggap remeh.
Melansir Kontan.co.id, saksi perkara itu yakni mantan staf Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Yulmanizar.
Dia menyatakan, PT Jhonlin Baratama siap memberi commitment fee sebesar Rp40 miliar agar pajaknya ditetapkan di angka Rp10 miliar saja.
"Saat itu, wajib pajak (PT Jhonlin Baratama) siap membayar Rp10 miliar sama Rp40 miliar commitment fee," ungkap Yulmanizar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (4/10/2021).
Kemudian, jika belum ada sumber terbuka resmi yang menjabarkan jumlah kekayaan Haji Isam, setidaknya telah ada informasi terkait sumber-sumbernya.
Baca Juga: Pernah Jadi Tukang Ojek, Ini Profil Haji Isam Crazy Rich Kalsel yang Terseret Kasus Suap Pajak
Berdasarkan pemberitaan di Tribunnews.com, pegusaha kelahiran 44 tahun yang lalu tersebut memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.
PT Jholin Grup, yang merupakan induk perusahaan Haji Isam untuk sektor pertambangan, menaungi PT Jhonlin Baratama dan PT Jhonlin Marine and Shipping.
Lewat perusahaan-perusahaan itu, Haji Isam dapat mengeruk hingga 400 ribu ton batu bara dengan omzet mencapai Rp40 miliar per bulan.
Selain itu, Haji Isam pun punya garapan lain di sektor transportasi dan properti yakni PT Jhonlin Air Transport yang menjalankan usaha rental jet pribadi.
Ada pula Jhonlin Racing Team, yakni tim balap mobil yang tak hanya jadi bahan investasi tapi juga hobi dari Haji Isam.
Sumber : Tribunnews.com/Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.