Kompas TV nasional peristiwa

Dinkes DKI Akan Periksa Genome Sequence 5 Atlet DKI yang Terpapar Covid-19 di PON XX Papua

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 09:21 WIB
dinkes-dki-akan-periksa-genome-sequence-5-atlet-dki-yang-terpapar-covid-19-di-pon-xx-papua
Ilustrasi varian baru Covid-19 diumumkan WHO sebagai Variant of Interest. Varian Lambda adalah varian virus corona dari Peru yang pertama kali teridentifikasi pada Agustus 2020. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Lightspring)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memerika genome sequence dari lima atlet DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Kelima atlet tersebut dikhawatirkan terpapar Covid-19 varian terbaru. Namun, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, untuk mengetahui apakah lima atlet tersebut terpapar varian baru atau tidak masih perlu dilakukan pemeriksaan genome sequence.

Saat ini, alat pemeriksaan genome sequence hanya dimiliki oleh pemerintah pusat.

"Jadi saat ini sampelnya dikirim untuk pemeriksaan genome sequence untuk mengetahui variannya," kata Dwi dalam rekaman suara, Selasa, (5/10/2021).

Baca Juga: 5 Atlet Jakarta di PON XX Papua Terpapar Covid-19, Dikhawatirkan Tertular Varian Baru

Dwi menjelaskan, apapun varian yang diderita oleh kontingen DKI Jakarta, perawatan yang diberikan tetap sama yaitu isolasi dan perawatan secara intensif.

"Prinsipnya perlakuan atau tata laksana pada pasiennya sama yaitu yang memenuhi standar, perawatan yang sesuai dengan kondisi medis," kata Dwi.

Dinkes DKI Jakarta juga akan melakukan tracing terhadap kontingen DKI Jakarta lainnya yang sudah tiba di Jakarta. Hal ini karena ada kemungkinan kontak erat dengan atlet yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sedang berkoordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama seperti kami menemukan kasus positif, pasti kontak erat (akan) di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," kata Dwi.

Dia meminta agar semua atlet bisa melakukan isolasi mandiri sampai masa inkubasi selesai dalam dua pekan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x