Kompas TV nasional hukum

Aziz Yanuar Tak Yakin Eks FPI Bantu Irjen Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kece

Kompas.tv - 21 September 2021, 19:38 WIB
aziz-yanuar-tak-yakin-eks-fpi-bantu-irjen-napoleon-bonaparte-aniaya-muhammad-kece
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte berbincang dengan penasihat hukumnya saat sidang dugaan gratifikasi terkait red notice Joko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (23/11/2020). (Sumber: Kompas/Heru Sri Kumoro)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota kuasa hukum eks Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Maman Suryadi, Aziz Yanuar buka suara soal kliennya yang diduga terlibat dalam kekerasan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece.

Aziz tak yakin kalau Maman Suyardi terlibat perbuatan kekerasan di Rutan Bareskrim Polri itu. 

Di mata Aziz, Maman Suyardi adalah sosok yang kerap memberikan nasihat jika terjadi suatu permasalahan.

"Tidak (yakin), ustaz Maman itu, nasehat lebih dikedepankan jika menghadapi kemungkaran," kata Aziz dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Polisi Periksa Irjen Napoleon Soal Penganiayaan Muhammad Kece

Menanggapi dugaan keterlibatan kliennya itu, Aziz akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Sebab kata dia, keterangan dari saksi yang melihat kejadian kekerasan itu harus kembali dipastikan secara faktanya.

"Ya kita harus lihat faktanya terlebih dahulu, berdasarkan keterangan para saksi. Saksi tersebut bersaksi seperti apa? apa kesaksiannya dapat diterima secara hukum misal contoh kesaksian harus lebih dari satu saksi (unus testis nullus testis)," katanya.

Kendati begitu, hingga saat ini, Aziz mengaku belum bisa menyikapi lebih jauh terkait dengan adanya insiden tersebut.

Dalam waktu dekat, dia akan mendatangi Rutan Bareskrim untuk megonfirmasi langsung kepada Maman.

"Kemudian ada beberapa hal yang harus kita pastikan terlebih dahulu sebelum menyikapi, segera (kami akan ke Bareskrim)," tukasnya.




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x