JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 Jakarta turun drastis kini di angka 9%.
Sementara untuk keterisian ruang perawatn intensif atau ICU berada di angka 20%
"(Keterisian) tempat tidur turun di 9 persen, ICU turun di 20 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, per Minggu (19/9/2021) kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 155 kasus Covid-19 baru.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah penambahan kasus itu berdasarkan pemeriksaan terhadap 17.459 orang.
"Sebanyak 17.459 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 155 positif dan 17.304 negatif," kata Dwi dalam keterangannya, Minggu.
Baca Juga: Anies Sebut Dunia Tercengang Lihat Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Sebanyak 839.803 pasien dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen.
Sementara 13.479 pasien dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. Adapun tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,4 persen.
Jumlah kasus Covid-19 aktif di DKI Jakarta turun 29 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.879 (orang yang masih dirawat atau isolasi).
Positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 1,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, Riza mengatakan jumlah vaksin dosis pertama di Jakarta mencapai 10.232.364 orang, sedangkan dosis kedua sebanyak 7.407.335 orang. Total dosis pertama dan kedua yakni 17.639.699 dosis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Turun, Wagub DKI: Tak Ada Antrean di Rumah Sakit
Riza terus mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk segera mendapatkan vaksin.
"Bagi warga Jakarta khususnya yang belum vaksin segerakan, RT/RW setempat akan membantu, kami minta seluruh jajaran walikota, camat, lurah, RT/RW hingga satgas setempat untuk membantu mendorong memotivasi keluarga Jakarta mendapatkan vaksin sesuai ketentuan yang ada," kata Riza.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.