JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Hasan Aminuddin dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga terseret kasus rasuah yang melibatkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Dikutip dari situs fraksinasdem.org. Senin (30/8/2021), Hasan Aminudin adalah mantan Bupati Probolinggo dua periode, yakni dari 2003 hingga 2013. Sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2019, ia sudah duduk di Senayan sebagai anggota dewan hasil Pileg 2014.
Baca Juga: Bupati Probolinggo yang Kena OTT KPK Diusung Lima Partai Besar dengan Slogan HATI
Dalam hajatan Pileg 2019, Hasan Aminudin kembali mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk membantu caleg lain mendulang suara di 11 dapil yang ada di Jawa Timur. Targetnya minimal 1 (satu) kursi di setiap dapil.
Tugas berat itu akhirnya diselesaikan Aminudin dengan baik. Berkat kepiawaiannya di lapangan dan ketenaran namanya di Jatim, Partai Nasdem mendapatkan 9 kursi.
Pada pemilu sebelumnya, NasDem hanya punya 7 kursi. Dapil Jawa Timur disebut sebagai dapil neraka. Banyak tokoh nasional yang nyaleg di Jatim.
Dia dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di dunia politik. Hasan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sejak tahun 1992 hingga 1999 dari Fraksi PPP.
Pada 1999-2003 ia menjabat sebagai ketua DPRD di kabupaten yang sama. Setelah itu ia menjadi Bupati Probolinggo selama dua periode pada periode 2003-2008 dan 2008-2013.
Pria kelahiran 7 Januari 1965 ini memiki 7 orang anak dan beristrikan Puput Tantriana Sari yang kebetulan menjabat sebagai Bupati Probolinggo.
Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya yang juga anggota DPR Hasan Aminuddin.
Baca Juga: Disebut Bupati Wanita Termuda, Puput Tantriana Sari Diduga Ditangkap KPK
Mereka dikabarkan ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo.
Juru Bicara KPK Ali Fikri yang dikonfirmasi tak membantah kabar penangkapan tersebut.
"Informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," ujar pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan pers, Senin (30/8/2021) dikutip dari Surya.
Namun Ali tidak merinci kasus tersebut. Saat ini tim KPK masih bekerja dan perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut.
"Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap, dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujar Ali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.