Pujian Prabowo ke Jokowi dan Peluang Capres yang Dinanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kemesraan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makin tampak dalam seminggu terakhir. Terlebih saat partai koalisi diundang ke istana. Prabowo yang
hadir sebagai ketua Umum Partai Gerindra tak segan memuji kepemimpinan Jokowi yang dinilainya
efektif. 

“Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat sama Bapak,” kata
Prabowo dalam rekaman yang baru diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).

Ini bukan pujian pertama dari Prabowo.  Sebelumnya, dalam sambutan ulang tahun CSIS, Prabowo
menyebutkan bahwa Jokowi sudah habis-habisan menangani pandemi. "Beliau kasih perintah kepada
semua kementerian untuk bekerja all out untuk menghadapi ancaman ini," ujarnya.

Sanjungan Prabowo kepada Jokowi yang ramai diberitakan, seperti menegaskan bahwa popularitas
dan kekuatan mantan Komandan Jenderal Kopassus ini masih memiliki magnet kuat dalam percaturan
politik Indonesia.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Jelaskan Alasan Kader Ingin Prabowo Maju Pilpres 2024

Beberapa lembaga survei menempatkannya pada urutan pertama calon presiden 2024 paling populer.
Survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, menempatkan di posisi teratas. "Elektabilitas Pak
Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi 26,2 persen disusul Mas Ganjar 20,8 persen,
selisihnya tidak terlalu jauh. Kemudian, disusul Mas Anies 15,5 persen," kata Direktur
Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Rabu (25/8/2021).

Hal yang sama juga terbukti dari survei Institute for Democracy dan Strategic Studies (Indostrategic), yang menyebut elektabilitas Prabowo 17,5 persen, tertinggi dari sejumlah nama yang disebut calon presiden.

Popularitas dan elektabiltas inilah yang membuat jajaran petinggi Partai Gerindra percaya diri ingin kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Gerindra ingin memberikan kemaslahatan kepada rakyat Indonesia. "Kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra, Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden. Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan
negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia," kata Muzani dalam keterangan
tertulis, Minggu (29/8/2021). 

Baca Juga: Deretan Pujian Para Petinggi Parpol Koalisi untuk Jokowi Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Karena itu, Muzani berpesan agar seluruh jajaran kader Gerindra terus memperkuat dukungan dari tingkat desa hingga pusat. Dukungan itu harus nyata bukan pencitraan. "Gerindra tidak ingin membangun pencitraan yang tidak mencerminkan realita dari kekuatan yang tidak dimilikinya," kata Muzani.

Prabowo, kata Muzani, sangat menekankan pada kekuatan dan dukungan dari rakyat. "Jangan sekali kali menjauhi apalagi mengkhianati mereka," ucapnya.