PAPUA, KOMPAS.TV - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan digelar 2-15 Oktober mendatang, panitia sudah mempersiapkan sebanyak 18 rumah sakit rujukan Covid-19.
Jumlah tersebut merupakan hasil dari bahasan rapat PON XX yang mana secara lokasi, belasan rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut tersebar di tiga kabupaten.
"Rincian delapan rumah sakit di Kota Jayapura, tiga di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke, dan empat di Kabupaten Mimika," bunyi hasil rapat koordinasi PON XX dikutip Minggu (29/8/2021).
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Panitia Besar (PB) PON XX, 18 rumah sakit rujukan Covid-19 itu sebagai berikut:
Kota Jayapura
1. RSUD Jayapura
2. RSUD Abepura
3. RSJ Abepura
4. RS Marthen Indey
5. RS Provita
6. RS Bhayangkara
7. RS Dian Harapan
8. RS Angkatan Laut
Kabupaten Jayapura
9. RSUD Yowari
10. RS Silas Papare
11. RS Kwainggara Keerom
Baca Juga: Panglima TNI, Kapolri, dan Menpora Pantau Vaksinasi Corona Jelang PON XX Papua
Kabupaten Mimika
12. RSUD Mimika
13. RSU Mitra Masyarakat
14. RS Freeport
15. RS Herlina Kasih
Kabupaten Merauke
16. RSUD Merauke
17. RS TNI Angkatan Laut
18. RS Bunda Pengharapan
Bahkan tak hanya rumah sakit rujukan di Papua, PB PON juga telah menjalin kerja sama dengan RS rujukan nasional yang terdiri dari RSUP Ciptomangun Kusumo di Jakarta, RSUP Wahidin Sudirohusada di Makassar, RSUP dr. Soetomo di Surabaya, dan RSUP Sanglah di Bali.
Selain fasilitas kesehatan, PB PON juga telah menyiapkan sebanyak 420 tenaga medis yang siap bertugas selama PON Papua berlangsung.
Ratusan tenaga medis tersebut tersebar di empat wilayah, yakni sebanyak 115 orang ditempatkan di Kota dan Kabupaten Jayapura, 100 orang di Kabupaten Merauke, dan 90 orang di Kabupaten Mimika.
Selain tenaga medis, fasilitas seperti ambulans dan medical station juga akan tersedia di masing-masing lokasi pertandingan.
Baca Juga: Jelang PON XX, Polda Papua Akan Uji Coba Pemberlakuan Ganjil-Genap Kendaraan
Catatannya, PB PON XX masih harus menyiapkan sejumlah laboratorium yang siap memeriksa sampel swab PCR.
Hal itu karena tes pemeriksaan Covid-19 tersebut di hari pelaksanaan permintaannya akan jauh lebih banyak.
“Perlunya tindak lanjut terhadap potensi kerja sama dengan laboratorium swasta yang dapat melakukan backup pemeriksaan tes swab PCR dan swab antigen selama penyelenggaraan berlangsung," bunyi hasil rapat tersebut.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.