JAKARTA, KOMPAS.TV – Di hadapan Presiden Jokowi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pastikan bahwa OSS dapat memudahkan semua proses perizinan.
Sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko menggandeng Indosat dan telah diluncurkan Presiden Jokowi pada Senin (9/8/2021).
“Kami jujur sampaikan yang kerjakan ini adalah Indosat, jadi bukan perusahaan kaleng-kaleng Pak (Jokowi). Kalau ada trouble, Indosat dan kami sebagai Menteri Investasi yang akan bertanggung jawab. Kami laporkan aplikasi ini sudah mulai kami tes sejak rabu kemarin, dan alhamdulillah sudah stabil.”jelas Bahlil dalam rilisnya, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Jokowi Tegaskan ke BKPM, Layanan Izin Usaha Jangan Berbelit-belit
Bahlil menjelaskan aplikasi ini menghubungkan ada 4 aspek.
“Pertama, aplikasi ruang lingkup kabupaten/kota, kedua, aplikasi provinsi, ketiga untuk K/L dan keempat aplikasi yang ada di pusat di Kementerian Investasi.”jelasnya.
Namun Bahlil tak menutup kenyataan bahwa masih ada kendala terutama di daerah yang belum ada listrik, atau jaringan listrik di beberapa tempat masih berlaku untuk setengah hari.
Untuk itu pihaknya telah membuat 2 sistem baik online maupun semi online.
“Kemudian ada daerah mohon maaf jaringan internet belum memadai. caranya gimana? Online full dan semi online. Jadi kalau daerah yang listrik 6 jam per hari, dia akan urus izin pada saat listrik dinyalakan. Untuk daerah yang belum ada listrik, internet, ini yang sedang kami rumuskan, dengan Indosat agar implementasi dari OSS berjalan.”jelas Bahlil.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.