JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut ikut memasang baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di 14 titik di daerah Solo.
Menurut pengakuan Gibran, pemasangan baliho itu dilakukan atas perintah partai yang mengusungnya pada Pilkada tahun 2020 lalu.
"Iya. Itu ada instruksi dari partai," kata Gibran kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Meski begitu, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu enggan menyebut jumlah baliho bergambar Puan yang ia pasang.
"Enggak usah disebutkan," kata Gibran.
Sementara itu, jumlah 14 titik diketahui dari pemilik PT Grafika Gunung Emas (GaGE), Bambang Nugroho.
Baca Juga: Kritik Politisi yang Pasang Baliho Saat Pandemi, Abdillah Toha: Apa Mereka Tidak Risih dan Malu?
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Bambang Gage ini mengaku mendapat pesanan 201 titik baliho bergambar Puan untuk wilayah Sumatera, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
"Di Solo ada 45 titik," katanya kepada wartawan, Rabu (4/8) malam.
Bambang menerangkan pesanan berasal dari berbagai pihak mulai dari pejabat daerah, provinsi, hingga anggota DPR RI.
"Mbak Puan sendiri ada 45 titik," katanya.
Untuk wilayah Solo, ia mengaku mendapat pesanan dari Gibran dan Wakil Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, yaitu Teguh Prakosa dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
"Mas Gibran ada 14 titik, Pak Teguh 7 titik, saya sendiri dua," kata Bambang yang juga dikenal sebagai kader PDIP itu.
Selain memaparkan pesanan baliho, Bambang Gage juga menjelaskan alasan pemasangan baliho di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Politikus PDIP: Baliho Puan Tak Ada Kaitannya dengan Pilpres 2024
Menurutnya, pemasangan itu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden 2024.
Ia menegaskan pemasangan baliho Puan dilakukan sebagai bentuk kebanggaan PDIP karena berhasil menjadikan salah satu kader perempuannya sebagai Ketua DPR RI pertama dalam sejarah bangsa Indonesia.
Diketahui, Puan ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 1 Oktober 2019.
"Enggak ada kaitannya dengan 2024. Ini kita belum apa-apa. Mulai saja belum," terang Bambang Gage.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.