Tanggapi Pengadaan Laptop Untuk Sekolah, Pengamat: Tanpa Internet Akan Sia-sia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menanggapi pengadaan laptop senilai 700 miliar rupiah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Indra menyebut, pengadaan laptop dalam jumlah besar tersebut belum menjadi jalan keluar digitalisasi pendidikan di Indonesia.

"Menurut saya belum merupakan perwujudan dari digitalisasi pendidikan. Itu masih sebatas hanya pengadaan gawainya saja," ucap Indra.

Pernyataan tersebut disampaikan Indra Charismiadji secara virtual kepada KompasTV, Jumat (30/7/2021). 

Menurut Indra, pemberian laptop akan sia-sia jika tanpa disertai dukungan infrastuktur yang memadai. Beberapa di antara infrastruktur yang ia maksud adalah listrik dan jaringan internet.

"Digitalisasi pendidikan tidak hanya bicara gawai. Digitalisasi pendidikan terdiri dari tiga unsur. Saya sering menyebutnya framework 3 I. I yang pertama adalah infrastruktur. Gawai itu bagian dari infrastruktur. Aada juga akses internet, listrik, itu infrastruktur," lanjutnya. 

Video Editor: Mukhammad Rengga