JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta kembali turun menjadi 62%.
"BOR di RS sudah turun jadi 62 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Penurunan juga terjadi di keterisian tempat tidur unit perawatan intensif atau ICU yakni menjadi 84 persen.
Riza Patria menjelaskan, turunnya angka BOR disebabkan oleh jumlah kasus Covid-19 di Jakarta yang juga sudah mulai menurun.
Meskipun kasus sudah menurun, Riza menekankan bahwa angka tes swab PCR di Jakarta masih tinggi, yakni 20 kali lipat dari standar WHO.
Baca Juga: Sidak PT. Kimia Farma, Wakil DPR RI Pastikan Stok Obat Covid-19 Aman!
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman corona.jakarta.go.id, per Kamis (29/7/2021), jumlah tes usap PCR hingga pukul 10.00 WIB di Jakarta mencapai 25.242 tes.
Dalam satu pekan terakhir, jumlah tes usap PCR di Jakarta mencapai 195.480 tes.
Tidak hanya itu, keterisian sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta seperti RSDC Wisma Atlet dan rumah susun yang menampung pasien Covid-19 juga turun menurun.
"Wisma Atlet dan di rusun semua sudah turun. Jadi, semua tempat siap, tersedia dengan berbagai fasilitas yang mencukupi," ucapnya.
Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 (dirawat dan menjalani isolasi) berkurang sebanyak 7.751 kasus, sehingga total akumulasi kasus mencapai 27.466 kasus.
Kamis kemarin, Jakarta mencatat penambahan kasus harian sebanyak 3.845 kasus.
Jumlah orang sembuh bertambah 11.440 sehingga total mencapai 768.562 orang.
Sementara itu, jumlah kematian bertambah 156 orang, sehingga total akumulasi menjadi 11.844 orang meninggal.
Persentase kematian di DKI Jakarta mencapai 1,5 persen dan kesembuhan sebesar 95,1 persen.
Baca Juga: Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 Sebesar 64%, ICU 86%
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.