JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) soal dirinya dan putri bungsunya punya kedekatan dengan PT Harsen produsen obat Ivermectin serta keterlibatan HKTI dalam impor beras sebagai tuduhan yang ngawur dan menyesatkan.
“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan. Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Lab. Saya suruh dia belajar dari para tenaga ahli di KSP selama 3 bulan awal 2020,” ujar Moeldoko dari keterangan tertulis yang diterima KompasTV.
Moeldoko juga mengatakan tuduhan tersebut menodai kehormatannya sebagai ketua HKTI.
"Ini menodai kehormatan saya sebagai ketua HKTI,” ujar Moeldoko
Moeldoko akan mempertimbangkan untuk lalukan langkah hukum pada ICW.
“Atas berbagai tuduhan tersebut, Moeldoko mempertimbangkan melakukan langkah hukum terhadap ICW” ujar Moeldoko dalam siaran pers Kantor Staf Presiden RI.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan penelitian singkat selama satu bulan terakhir untuk melihat keterkaitan PT Harsen Laboratories dengan sejumlah elite politik di Indonesia.
Peneliti ICW Egi Primayoga menyebut adanya dugaan PT Harsen Laboratories memiliki hubungan dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
"Saya ingin menyoroti nama Sofia Koswara, memang nama Sofia tidak tertera dalam akta (perusahaan PT Harsen Laboratories), tapi dalam berbagai sumber dia disebut sebagai Wakil Presiden PT Harsen Laboratories, dan dia tampaknya punya peran sentral dalam menjalin relasi dengan berbagai pihak," tutur Egi dalam diskusi virtual ICW, Kamis (22/7/2021).
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.