YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Wisma Wanagama di Desa Banaran, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu dekat digunakan untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Sebagaimana diberitakan Antara, Wisma Wanagama yang merupakan milik Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi usulan dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) sebagai tempat karantina.
"Kami sudah berkoordinasi dengan rektor UGM untuk penggunaan Wisma Wanagama ini. Hal ini dikarenakan Wanagama menjadi tempat usulan untuk karantina bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 bergejala ringan dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda)," kata Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Bertambah 953 Orang, Wisma Atlet Kini Tampung 7.284 Pasien Covid-19
Menurut Sunaryanta, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan penggunaan Wisma Wanagama kepada UGM. Sembari menunggu, Pemkab Gunungkidul berharap, lokasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dalam waktu dekat.
Pasalnya, lonjakan kasus harian di Kabupaten Gunungkidul selalu di atas 250 kasus per hari. Hal itu kemudian menyebabkan bed occupany rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya penuh.
"Kami berharap Wisma Wanagama bisa digunakan dalam waktu dekat. Kami juga berharap kepada seluruh camat untuk bergotong royong menekan penyebaran COVID--19," tambah Sunaryanta.
Baca Juga: Menkes Pantau Kesiapan Sentra Isolasi di Asrama Haji Pondok Gede Jaktim untuk Rawat Pasien Covid-19
Ada beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, yaitu RSUD Wonosari, RSUD Saptosari, dan rumah sakit swasta. Nantinya, Wisma Wanagama akan melengkapi rumah sakit tersebut.
Sehingga dari kasus aktif yang ada, rumah sakit rujukan digunakan sebagai pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif. Sedangkan, Wisma Wanagama khusus untuk pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Adapun fasilitas yang ada di Wisma Wanagama, yaitu wifi, tempat tidur, dan ruang bersama dengan kapasitas sekitar 48 hingga 50 orang. Perlu diketahui, pada tahun 2020 wisma ini juga digunakan sebagai tempat isolasi masyarakat yang reaktif Covid-19.
Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Karena Covid-19, Plt Sekda Isi Posisi Plh Bupati
Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan setempat, per Minggu (11/7/2021) masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 250 orang. Sehingga total selama pandemi sebanyak 9.721 kasus.
Sementara itu, sebanyak 23 pasien Covid-19 meninggal dunia. Jumlah ini merupakan terbanyak selama pandemi dengan 5 orang diantaranya meninggal dunia saat isolasi mandiri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.