SOLO, KOMPAS.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyarankan bangsa Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa terhadap pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti dalam cuitan di akun Twitter resmi miliknya, dikutip Kompas TV Selasa (6/7/2021).
"Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa," cuit Abdul Mu'ti.
Baca Juga: Anjuran Muhammadiyah soal Pelaksanaan Kegiatan Iduladha dan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa.
— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) July 4, 2021
Dalam cuitannya, Abdul Mu'ti juga menjelaskan alasan dari pelaksanaan bendera setengah tiang. Menurutnya, tahun 2021 adalah tahun duka, sebab banyak masyarakat Indonesia yang meninggal karena Covid-19.
"Memperhatikan banyaknya masyarakat yang wafat karena Covid-19, tidak berlebihan kalau tahun 2021 disebut sebagai tahun duka cita. Jumlah yang wafat terus meningkat seiring keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit," tambahnya.
Baca Juga: 12 Pegawai dan Pejabat Dinas Kesehatan di Jember Terpapar Covid-19
Perlu diketahui, dilansir dari laman resmi covid19.go.id, Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan.
Data per Senin (5/7/2021), kasus harian Covid-19 bertambah 29.745 dengan angka kematian yang juga mencapai rekor 558.
Adapun jumlah kematian karena Covid-19 terhitung dari tahun 2020 sebanyak 61.140 orang.
Jumlah tersebut merupakan nomor 1 tertinggi dari negara di ASEAN. Diketahui, per hari ini, Selasa (6/7/2021) dilansir dari laman Worldometers, berikut ini jumlah kematian di negara-negara ASEAN:
1. Malaysia sebanyak 5.574 orang
2. Thailand sebanyak 2.333 orang
3. Filipina sebanyak 25.192 orang
Baca Juga: Majelis Tarjih Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Peniadaan Salat Iduladha di Lapangan dan Masjid
4. Singapura sebanyak 36 orang
5. Brunei Darussalam sebanyak 3 orang
6. Kamboja sebanyak 748 orang
7. Vietnam sebanyak 90 orang
8. Laos sebanyak 3 orang
9. Myanmar sebanyak 3.461 orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.