JAKARTA, KOMPAS.TV - Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Letkol Laut M Arifin mengakui ada kenaikan jumlah pasien anak-anak dalam beberapa hari terkahir.
Arifin mengatakan, anak-anak itu kebanyakan terpapar dari orangtuanya.
Adapun penanganan pada pasien anak tak jauh berbeda dari pasien dewasa. Hanya saja, ada dokter spesialis anak yang dikerahkan untuk melakukan observasi dan perawatan.
Selain itu, anak-anak juga harus ditempatkan satu ruangan dengan orangtuanya. "Ia karena perlu pendampingan kan. Kan kita syaratnya pasien bisa mandiri," ujar Arifin seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Tren Kasus Positif Covid-19 Anak Bertambah, Dinkes DKI: Hindarkan Anak dari Aktivitas Luar Rumah
Kata Arifin, jumlah pasien anak-anak yang kini dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 10 persen dari total pasien.
"Ada anak-anak, cukup banyak lah kira-kira 10 persen," terangnya.
Jumlah pasien di RS Wisma Atlet Kemayoran per Minggu (20/6/2021), yakni 6.042 orang. Artinya, lanjut Arifin, jika 10 persennya adalah anak-anak, maka jumlah anak yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 604 orang.
Arifin mengakui ada peningkatan signifikan pada jumlah pasien anak-anak ini. Pada lonjakan sebelumnya seperti pada Januari-Februari lalu, pasien anak yang masuk ke RS Wisma Atlet tidak sebanyak angka di atas.
"Saat ini cukup banyak, ada yang 2 tahun, yang masih gendongan juga ada," kata Arifin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.