JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan skema haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi hanya untuk warga negara Arab Saudi dan warga negara asing atau ekspatriat yang tinggal di negara itu.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, berita pengumuman tersebut akhirnya menepis semua berita tidak benar terkait keputusan pemerintah yang membatalkan pelaksanaan haji tahun ini.
"Masalah haji oleh pemerintah Saudi Arabia, bahwa sudah pasti semua negara di dunia tidak melakukan haji. Artinya menepis isu hoaks selama ini," ucap Yandri.
Yandri pun meminta semua pihak untuk mengentikan dan tidak lagi membuat isu yang tidak benar dan menyesatkan.
"Kami minta kepada semua pihak yang masih mengelola atau mengolah isu haji diplesetkan ke isu yang tidak benar, misalnya masalah diplomasi kita yang dianggap gagal, kita punya hutang di Arab Saudi, dan dana haji tidak ada. Itu tolong dihentikan," ujarnya.
Baca juga: Haji 2021 Dibatasi untuk Warga Arab dan Expatriat, Pelaksanaan Tahun Depan Jadi Fokus Pemerintah
Politisi dari fraksi PAN ini juga kembali menegaskan bahwa keputusan pemerintah untuk membatalkan pelaksanaan haji tahun ini karena faktor demi keselamatan dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Artinya murni keputusan Arab Saudi (soal haji) karena pandemi Covid-19 yang masih merajalela di seluruh dunia."
"Oleh karena itu kita hormati keputusan Arab Saudi dan kita memang sudah lebih dahulu mengumumkan karena dari sisi teknis dan non teknis, dari sisi waktu sudah tidak memungkinkan hingga kita memutuskan waktu penundaan untuk membatalkan ibadah haji 2021," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.